1
Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, keturunan Daud, keturunan Abraham. Dari Abraham sampai Daud, nama-nama nenek moyang Yesus sebagai berikut
Abraham, Ishak, Yakub, Yehuda dan saudara-saudaranya, Peres dan Zerah (ibu mereka bernama Tamar), Hezron, Ram, Aminadab, Nahason, Salmon, Boas (ibunya adalah Rahab), Obed (ibunya ialah Rut), Isai
dan Raja Daud. Dari Daud sampai pada masa bangsa Israel dibuang ke Babel tercatat nama-nama berikut ini: Salomo (ibunya adalah bekas istri Uria)
Rehabeam, Abia, Asa, Yosafat, Yoram, Uzia, Yotam, Ahas, Hizkia, Manasye, Amon, Yosia, Yekhonya dan saudara-saudaranya
Dari masa bangsa Israel dibuang ke Babel sampai kelahiran Yesus tercatat nama-nama berikut ini: Yekhonya, Sealtiel, Zerubabel, Abihud, Elyakim, Azur, Zadok, Akhim, Eliud, Eleazar, Matan, Yakub, Yusuf suami Maria. Dan dari Maria itulah lahir Yesus yang disebut Kristus
Jadi dari Abraham sampai Daud, semuanya ada empat belas generasi. Dari Daud sampai masa bangsa Israel dibuang ke Babel ada empat belas generasi juga. Dari masa bangsa Israel dibuang ke Babel sampai kelahiran Kristus ada pula empat belas generasi
Beginilah kisah tentang kelahiran Yesus Kristus. Ibu-Nya yaitu Maria, bertunangan dengan Yusuf. Tetapi sebelum mereka menikah, ternyata Maria sudah mengandung. Yusuf tidak tahu bahwa Maria mengandung karena kuasa Roh Allah
Yusuf, tunangannya itu, adalah seorang yang selalu mentaati hukum agama. Jadi ia mau memutuskan pertunangannya, tetapi dengan diam-diam, supaya Maria tidak mendapat malu di muka umum
Sementara Yusuf menimbang-nimbang hal itu, ia bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia melihat seorang malaikat Tuhan yang berkata kepadanya, "Yusuf, keturunan Daud, jangan takut menikah dengan Maria; sebab anak yang di dalam kandungannya itu terjadi oleh kuasa Roh Allah
Maria akan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu harus engkau beri nama Yesus, karena Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
Semuanya itu terjadi demikian supaya terlaksana apa yang dikatakan Tuhan melalui nabi-Nya, yaitu
"Seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu akan dinamakan Imanuel." (Imanuel adalah kata Ibrani yang berarti, "Allah ada bersama kita".
Sesudah Yusuf bangun, ia melakukan apa yang dikatakan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia menikah dengan Maria
Tetapi selama Maria belum melahirkan anaknya itu, Yusuf tidak bercampur dengan Maria. Dan sesudah anak itu lahir, Yusuf menamakan-Nya Yesus
2
Yesus dilahirkan di kota Betlehem di negeri Yudea pada masa pemerintahan Raja Herodes. Pada waktu itu beberapa ahli ilmu bintang dari Timur datang ke Yerusalem
Mereka bertanya di mana-mana, "Di manakah Anak itu, yang lahir untuk menjadi raja orang Yahudi? Kami melihat bintang-Nya terbit di sebelah timur, dan kami datang untuk menyembah Dia.
Ketika Raja Herodes mendengar hal itu, ia terkejut sekali, begitu juga semua orang di Yerusalem
Maka ia menyuruh semua imam kepala dan guru-guru agama bangsa Yahudi datang berkumpul. Lalu ia bertanya kepada mereka, "Di manakah akan lahir Raja yang dijanjikan Allah?
Mereka menjawab, "Di kota Betlehem di negeri Yudea. Sebab beginilah ditulis oleh seorang nabi
'Engkau Betlehem, di negeri Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara kota-kota utama di Yehuda. Karena dari engkau akan datang seorang pemimpin yang akan memimpin umat-Ku Israel.'
Sesudah mendapat keterangan itu, Herodes memanggil ahli-ahli bintang dari Timur itu secara diam-diam. Lalu ia bertanya kepada mereka kapan tepatnya bintang itu mulai kelihatan
Sesudah itu ia menyuruh mereka ke Betlehem dengan pesan ini, "Pergilah, carilah Anak itu dengan teliti. Dan kalau kalian menemukan Dia, beritahukanlah kepadaku, supaya aku juga pergi menyembah Dia.
Lalu pergilah mereka. Mereka melihat lagi bintang yang mereka lihat dahulu di sebelah timur. Alangkah gembiranya mereka melihat bintang itu! Bintang itu mendahului mereka, lalu berhenti tepat di atas tempat Anak itu
Mereka masuk ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu dengan Maria, ibu-Nya. Mereka sujud dan menyembah Anak itu, lalu membuka tempat harta mereka, dan mempersembahkan kepada-Nya emas, kemenyan, dan mur
Allah memperingatkan mereka di dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes. Jadi mereka pulang melalui jalan yang lain
Setelah ahli-ahli bintang itu berangkat, malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf di dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Herodes bermaksud mencari Anak itu untuk membunuh Dia. Karena itu bangunlah, bawalah Anak itu dengan ibu-Nya mengungsi ke Mesir. Tinggallah di sana sampai Aku berbicara lagi kepadamu.
Yusuf bangun, dan malam itu juga ia membawa Anak itu dengan ibu-Nya mengungsi ke Mesir
Mereka tinggal di sana sampai Herodes meninggal. Demikian terjadilah apa yang dikatakan Tuhan melalui nabi-Nya, begini, "Aku memanggil Anak-Ku dari Mesir.
Ketika Herodes tahu bahwa ahli-ahli bintang dari Timur itu menipunya, ia marah sekali. Lalu ia memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki yang berumur dua tahun ke bawah di Betlehem dan sekitarnya. Itu cocok dengan keterangan yang didapatnya dari ahli-ahli bintang itu tentang saatnya bintang itu kelihatan
Demikianlah terjadi apa yang pernah dikatakan oleh Nabi Yeremia, yaitu
"Di Rama terdengar suara ratapan, keluhan serta tangisan. Rahel meratapi anak-anaknya; ia tak mau dihibur sebab mereka sudah tiada.
Sesudah Herodes meninggal, ketika Yusuf masih di Mesir seorang malaikat Tuhan menampakkan diri lagi kepada Yusuf di dalam mimpi
Malaikat itu berkata, "Orang-orang yang mau membunuh Anak itu sudah meninggal. Karena itu bangunlah, ambil Anak itu dengan ibu-Nya dan kembalilah ke Israel.
Yusuf pun bangun, lalu membawa Anak itu dengan Maria kembali ke Israel
Tetapi kemudian Yusuf mendengar bahwa Arkelaus, putra Herodes sudah menggantikan ayahnya menjadi raja negeri Yudea. Jadi Yusuf takut pergi ke sana. Sesudah ia mendapat petunjuk Tuhan lebih lanjut dalam mimpi, ia pergi ke daerah Galilea
Di situ ia tinggal di kota yang bernama Nazaret. Dengan demikian terjadilah apa yang dikatakan oleh nabi-nabi mengenai Anak itu: "Ia akan disebut Orang Nazaret.
3
Pada waktu itu datanglah Yohanes Pembaptis di padang pasir di Yudea dan mulai berkhotbah
"Bertobatlah dari dosa-dosamu," katanya, "karena Allah akan segera memerintah sebagai Raja!
Yohanes inilah orang yang dimaksudkan oleh Nabi Yesaya dalam kata-katanya ini, "Ada orang berseru-seru di padang pasir, 'Siapkanlah jalan untuk Tuhan; ratakanlah jalan bagi Dia.'
Yohanes memakai pakaian dari bulu unta. Ikat pinggangnya dari kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan
Banyak orang dari Yerusalem, dari seluruh negeri Yudea dan dari daerah-daerah di sekitar Sungai Yordan datang kepada Yohanes
Mereka mengaku dosa-dosa mereka, dan Yohanes membaptis mereka di Sungai Yordan
Banyak juga orang Farisi dan Saduki datang kepada Yohanes untuk dibaptis. Tetapi waktu ia melihat mereka datang, ia berkata kepada mereka, "Kamu orang jahat! Siapa yang mengatakan bahwa kamu dapat luput dari hukuman Allah yang akan datang
Tunjukkanlah dengan perbuatanmu bahwa kamu sudah bertobat dari dosa-dosamu
Jangan sangka kamu dapat lolos dari hukuman dengan berkata bahwa Abraham adalah nenek moyangmu. Ingat, dari batu-batu ini pun, Allah sanggup membuat keturunan untuk Abraham
Kapak sudah siap untuk menebang pohon sampai ke akar-akarnya. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api
Saya membaptis kamu dengan air untuk menyatakan bahwa kamu sudah bertobat dari dosa-dosamu; tetapi yang akan datang sesudah saya, akan membaptis kamu dengan Roh Allah dan api. Ia lebih besar daripada saya. Untuk membawa sepatu-Nya pun saya tidak layak
Di tangan-Nya ada nyiru untuk menampi semua gandum-Nya sampai bersih. Gandum akan dikumpulkan-Nya di dalam lumbung, tetapi semua sekam akan dibakar-Nya di dalam api yang tidak bisa padam.
Pada waktu itu Yesus pergi dari Galilea ke Sungai Yordan. Di sana Ia datang pada Yohanes dan minta dibaptis
Tetapi Yohanes mencoba menolak permintaan-Nya itu. Yohanes berkata, "Sayalah yang seharusnya dibaptis oleh Bapak. Sekarang malah Bapak yang datang kepada saya.
Tetapi Yesus menjawab, "Biar saja untuk saat ini. Sebab dengan demikian kita melakukan semua yang dikehendaki Allah." Jadi Yohanes membaptis Yesus
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air di sungai itu. Tiba-tiba langit terbuka dan Yesus melihat Roh Allah turun seperti burung merpati ke atas-Nya
Kemudian terdengar suara Allah mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Ia menyenangkan hati-Ku.
4
Kemudian Yesus dibimbing oleh Roh Allah ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis
Empat puluh hari empat puluh malam Yesus tidak makan. Lalu Ia merasa lapar
Iblis datang dan berkata, "Engkau Anak Allah, bukan? Nah, suruhlah batu-batu ini menjadi roti.
Yesus menjawab, "Di dalam Alkitab tertulis: Manusia tidak dapat hidup dari roti saja, tetapi juga dari setiap perkataan yang diucapkan oleh Allah.
Sesudah itu Iblis membawa Yesus ke Yerusalem, kota suci, dan menaruh Dia di atas puncak Rumah Tuhan
Lalu Iblis berkata kepada-Nya, "Engkau Anak Allah, bukan? Kalau begitu, terjunlah ke bawah; sebab di dalam Alkitab ada tertulis begini, 'Allah akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya melindungi Engkau, mereka akan menyambut Engkau dengan tangan mereka, supaya kaki-Mu pun tidak tersentuh pada batu.'
Yesus menjawab, "Tetapi di dalam Alkitab tertulis juga, 'Jangan engkau mencobai Tuhan Allahmu.'
Kemudian Iblis membawa Yesus lagi ke gunung yang tinggi sekali dan menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan di dunia dengan segala kekayaannya
Lalu Iblis berkata kepada Yesus, "Semua ini akan saya berikan kepada-Mu, kalau Engkau sujud menyembah saya.
Yesus menjawab, "Pergi kau, hai Penggoda! Dalam Alkitab tertulis: Sembahlah Tuhan, Allahmu, dan layanilah Dia saja!
Akhirnya Iblis meninggalkan Yesus, dan malaikat-malaikat pun datang melayani Dia
Ketika mendengar bahwa Yohanes dimasukkan ke dalam penjara, Yesus menyingkir ke Galilea
Ia meninggalkan Nazaret, lalu tinggal di Kapernaum di pinggir Danau Galilea di daerah Zebulon dan Naftali
Karena Yesus melakukan hal itu, terjadilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya
"Tanah Zebulon dan tanah Naftali, di jalan ke danau, seberang Sungai Yordan, Galilea tanah orang bukan Yahudi
Bangsa yang hidup di dalam kegelapan telah melihat terang yang cemerlang! Bagi yang diam dalam negeri kegelapan maut telah terbit cahaya terang!
Sejak waktu itu Yesus mulai mewartakan, "Bertobatlah dari dosa-dosamu, karena Allah akan segera memerintah sebagai Raja!
Ketika Yesus sedang berjalan di pantai Danau Galilea, Ia melihat dua nelayan, yaitu Simon (yang dinamai juga Petrus) dengan adiknya, Andreas. Mereka sedang menangkap ikan di danau itu dengan jala
Yesus berkata kepada mereka, "Mari ikutlah Aku. Aku akan mengajar kalian menjala orang.
Langsung mereka meninggalkan jala mereka lalu mengikuti Yesus
Yesus berjalan terus, lalu melihat pula dua orang bersaudara yang lain, yaitu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus. Mereka bersama-sama dengan ayah mereka sedang memperbaiki jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka juga
dan mereka langsung meninggalkan perahu dan ayah mereka, lalu mengikuti Yesus
Di Galilea, Yesus berkeliling di seluruh negeri dan mengajar di rumah-rumah ibadat. Ia memberitakan Kabar Baik bahwa Allah akan memerintah. Dan Ia juga menyembuhkan orang-orang yang sakit dan cacat
Kabar tentang Yesus itu tersebar di seluruh negeri Siria, sehingga banyak orang datang kepada-Nya. Mereka membawa orang-orang yang menderita segala macam penyakit dan kesusahan. Orang-orang yang kemasukan roh jahat, yang sakit ayan, dan yang lumpuh, semuanya disembuhkan oleh Yesus
Banyak sekali orang yang mengikuti Yesus pada waktu itu. Ada yang datang dari Galilea, ada yang dari Sepuluh Kota, dari Yerusalem, dari Yudea, dan ada pula yang dari negeri di seberang Yordan
5
Waktu Yesus melihat orang banyak itu, Ia naik ke atas bukit. Sesudah Ia duduk, pengikut-pengikut-Nya datang kepada-Nya
lalu Ia mulai mengajar mereka
"Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja; mereka adalah anggota umat Allah
Berbahagialah orang yang bersedih hati; Allah akan menghibur mereka
Berbahagialah orang yang rendah hati; Allah akan memenuhi janji-Nya kepada mereka
Berbahagialah orang yang rindu melakukan kehendak Allah; Allah akan memuaskan mereka
Berbahagialah orang yang mengasihani orang lain; Allah akan mengasihani mereka juga
Berbahagialah orang yang murni hatinya; mereka akan mengenal Allah
Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia; Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya
Berbahagialah orang yang menderita penganiayaan karena melakukan kehendak Allah; mereka adalah anggota umat Allah
Berbahagialah kalian kalau dicela, dianiaya, dan difitnah demi Aku
Nabi-nabi yang hidup sebelum kalian pun sudah dianiaya seperti itu. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah upah di surga yang disediakan Tuhan untuk kalian.
"Kalian adalah garam dunia. Kalau garam menjadi tawar, mungkinkah diasinkan kembali? Tidak ada gunanya lagi, melainkan dibuang dan diinjak-injak orang
Kalian adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan
Tidak ada orang yang menyalakan lampu, lalu menutup lampu itu dengan tempayan. Ia malah akan menaruh lampu itu pada tempat lampu, supaya memberi terang kepada setiap orang di dalam rumah
Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga.
"Janganlah menganggap bahwa Aku datang untuk menghapuskan hukum Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku datang bukan untuk menghapuskannya, tetapi untuk menunjukkan arti yang sesungguhnya
Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, satu huruf atau titik yang terkecil pun di dalam hukum itu, tidak akan dihapuskan, kalau semuanya belum terjadi
Oleh karena itu, barangsiapa melanggar salah satu dari perintah-perintah itu, sekalipun yang terkecil, dan mengajar orang lain berbuat begitu juga, akan menjadi yang paling kecil di antara umat Allah. Sebaliknya, barangsiapa menjalankan perintah-perintah itu dan mengajar orang lain berbuat begitu juga, akan menjadi besar di antara umat Allah
Jadi, ingatlah: Kalian tidak mungkin menjadi umat Allah, kalau tidak melebihi guru-guru agama dan orang-orang Farisi dalam hal melakukan kehendak Allah!
"Kalian tahu bahwa pada nenek moyang kita terdapat ajaran seperti ini: Jangan membunuh; barangsiapa membunuh, harus diadili
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu, barangsiapa marah kepada orang lain, akan diadili; dan barangsiapa memaki orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama. Dan barangsiapa mengatakan kepada orang lain, 'Tolol,' patut dibuang ke dalam api neraka
Oleh sebab itu, kalau salah seorang di antara kalian sedang mempersembahkan pemberiannya kepada Allah, lalu teringat bahwa ada orang yang sakit hati terhadapnya
hendaklah ia meninggalkan dahulu persembahannya itu di depan mezbah, lalu pergi berdamai dengan orang itu. Sesudah itu, dapatlah ia kembali dan mempersembahkan pemberiannya kepada Allah
Seandainya ada orang mengadukan kalian ke mahkamah, berdamailah dengan dia selama masih ada waktu sebelum sampai di mahkamah. Kalau tidak, orang itu akan menyerahkan kalian kepada hakim, yang akan menyerahkan kalian kepada polisi. Lalu polisi akan memasukkan kalian ke dalam penjara
Dan ingatlah: Pasti kalian tidak akan bisa keluar dari penjara itu, sebelum seluruh dendamu lunas sama sekali.
"Kalian tahu bahwa ada ajaran seperti ini: Jangan berzinah
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya
Kalau mata kananmu menyebabkan engkau berdosa, cungkillah dan buanglah mata itu! Lebih baik kehilangan salah satu anggota badanmu daripada seluruh badanmu dibuang ke dalam neraka
Kalau tangan kananmu menyebabkan engkau berdosa, potong dan buanglah tangan itu! Lebih baik kehilangan sebelah tanganmu daripada seluruh badanmu masuk ke neraka.
"Ada juga ajaran seperti ini: setiap orang yang menceraikan istrinya, harus memberikan surat cerai kepadanya
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa menceraikan istrinya padahal wanita itu tidak menyeleweng, menyebabkan istrinya itu berzinah, kalau istrinya itu kawin lagi. Dan barangsiapa yang kawin dengan wanita yang diceraikan itu, berzinah juga.
"Kalian tahu bahwa pada nenek moyang kita terdapat ajaran seperti ini: jangan mungkir janji. Apa yang sudah kaujanjikan dengan sumpah di hadapan Allah, harus engkau melakukannya
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: jangan bersumpah sama sekali, baik demi langit, sebab langit adalah takhta Allah
maupun demi bumi, sebab bumi adalah alas kaki-Nya; atau demi Yerusalem, sebab itulah kota Raja besar
Jangan juga bersumpah demi kepalamu, sebab engkau sendiri tidak dapat membuat rambutmu menjadi putih atau hitam, biar hanya sehelai
Katakan saja 'Ya' atau 'Tidak' --lebih dari itu datangnya dari si Iblis.
"Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini: mata ganti mata, gigi ganti gigi
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: jangan membalas dendam terhadap orang yang berbuat jahat kepadamu. Sebaliknya kalau orang menampar pipi kananmu, biarkanlah dia menampar pipi kirimu juga
Dan jikalau orang mengadukan kalian kepada hakim dan menuntut bajumu, berikanlah kepadanya jubahmu juga
Kalau seorang penguasa memaksa kalian memikul barangnya sejauh satu kilometer, pikullah sejauh dua kilometer
Kalau orang minta sesuatu kepadamu, berikanlah kepadanya. Dan jangan juga menolak orang yang mau meminjam sesuatu daripadamu.
"Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini: cintailah kawan-kawanmu dan bencilah musuh-musuhmu
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: cintailah musuh-musuhmu, dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kalian
supaya kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Allah menerbitkan matahari-Nya untuk orang yang baik dan untuk orang yang jahat juga. Ia menurunkan hujan untuk orang yang berbuat benar dan untuk orang yang berbuat jahat juga
Sebab kalau kalian mengasihi hanya orang yang mengasihi kalian saja, untuk apa Allah harus membalas perbuatanmu itu? Bukankah para penagih pajak pun berbuat begitu
Dan kalau kalian memberi salam hanya kepada kawan-kawanmu saja, apakah istimewanya? Orang-orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat begitu
Bapamu di surga mengasihi semua orang dengan sempurna. Kalian harus begitu juga.
6
"Ingatlah, jangan kalian melakukan kewajiban agama di depan umum supaya dilihat orang. Kalau kalian berbuat begitu, kalian tidak akan diberi upah oleh Bapamu di surga
Jadi, kalau kalian memberi sedekah kepada orang miskin, janganlah menggembar-gemborkan hal itu seperti yang dilakukan oleh orang-orang munafik. Mereka suka melakukan itu di dalam rumah ibadat dan di jalan raya, supaya dipuji orang. Ingatlah, mereka sudah menerima upahnya
Tetapi kalian, kalau kalian memberi sedekah, berikanlah dengan diam-diam, sehingga tidak ada yang tahu
Biarlah perbuatanmu itu tidak diketahui oleh siapa pun, kecuali Bapamu di surga. Ia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu.
"Kalau kalian berdoa, janganlah seperti orang-orang yang suka berpura-pura. Mereka suka berdoa sambil berdiri di rumah ibadat dan di simpang jalan supaya dilihat orang. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima
Tetapi kalau kalian berdoa, masuklah ke kamar dan tutuplah pintu, lalu berdoalah kepada Bapamu yang tidak kelihatan itu. Maka Bapamu yang melihat perbuatanmu yang tersembunyi akan memberi upah kepadamu
Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar sebab doa mereka yang panjang itu
Jangan seperti mereka. Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya
Jadi berdoalah begini, 'Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati
Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga
Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan
Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat. (Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. Amin.)
Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu
Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
"Kalau kalian berpuasa, janganlah bermuka muram seperti orang yang suka berpura-pura. Mereka mengubah air mukanya supaya semua orang tahu bahwa mereka berpuasa. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima
Tetapi kalau kalian berpuasa, cucilah mukamu dan sisirlah rambutmu
supaya tak ada yang tahu bahwa kalian berpuasa, kecuali Bapamu yang tidak kelihatan itu saja. Dia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu.
"Janganlah mengumpulkan harta untuk dirimu di dunia, di mana rayap dan karat dapat merusaknya dan pencuri datang mencurinya
Sebaliknya, kumpulkanlah harta di surga, di mana rayap dan karat tidak merusaknya, dan pencuri tidak datang mencurinya
Karena di mana hartamu, di situ juga hatimu!
"Mata adalah lampu untuk badan. Kalau matamu jernih, seluruh badanmu terang-benderang
Tetapi kalau matamu kabur, seluruh badanmu gelap-gulita. Jadi kalau lampu di dalam dirimu itu gelap, alangkah pekatnya kegelapan itu!
"Tidak seorang pun dapat bekerja untuk dua majikan. Sebab ia akan lebih mengasihi yang satu daripada yang lain. Atau ia akan lebih setia kepada majikan yang satu daripada kepada yang lain. Begitulah juga dengan kalian. Kalian tidak dapat bekerja untuk Allah dan untuk harta benda juga
Sebab itu ingatlah; janganlah khawatir tentang hidupmu, yaitu apa yang akan kalian makan dan minum, atau apa yang akan kalian pakai. Bukankah hidup lebih dari makanan, dan badan lebih dari pakaian
Lihatlah burung di udara. Mereka tidak menanam, tidak menuai, dan tidak juga mengumpulkan hasil tanamannya di dalam lumbung. Meskipun begitu Bapamu yang di surga memelihara mereka! Bukankah kalian jauh lebih berharga daripada burung
Siapakah dari kalian yang dengan kekhawatirannya dapat memperpanjang umurnya biarpun sedikit
Mengapa kalian khawatir tentang pakaianmu? Perhatikanlah bunga-bunga bakung yang tumbuh di padang. Bunga-bunga itu tidak bekerja dan tidak menenun
tetapi Raja Salomo yang begitu kaya pun, tidak memakai pakaian yang sebagus bunga-bunga itu
Rumput di padang tumbuh hari ini dan besok dibakar habis. Namun Allah mendandani rumput itu begitu bagus. Apalagi kalian! Tetapi kalian kurang percaya
Janganlah khawatir dan berkata, 'Apa yang akan kita makan', atau 'apa yang akan kita minum', atau 'apa yang akan kita pakai'
Hal-hal itu selalu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Padahal Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu
Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu
Oleh sebab itu, janganlah khawatir tentang hari besok. Sebab besok ada lagi khawatirnya sendiri. Hari ini sudah cukup kesusahannya, tidak usah ditambah lagi.
7
"Janganlah menghakimi orang lain, supaya kalian sendiri juga jangan dihakimi oleh Allah
Sebab sebagaimana kalian menghakimi orang lain, begitu juga Allah akan menghakimi kalian. Dan ukuran yang kalian pakai untuk orang lain, akan dipakai juga oleh Allah untuk kalian
Mengapa kalian melihat secukil kayu dalam mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak kalian perhatikan
Bagaimana kalian dapat mengatakan kepada saudaramu, 'Mari saya keluarkan kayu secukil itu dari matamu,' sedangkan di dalam matamu sendiri ada balok
Hai munafik! Keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri, barulah engkau melihat dengan jelas, dan dapat mengeluarkan secukil kayu dari mata saudaramu
Jangan berikan barang yang suci kepada anjing, supaya anjing itu jangan berbalik dan menyerangmu. Dan jangan berikan mutiara kepada babi, supaya babi itu jangan menginjak-injak mutiara itu.
"Mintalah, maka kalian akan menerima. Carilah, maka kalian akan mendapat. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu
Karena orang yang minta akan menerima; orang yang mencari akan mendapat; dan orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu
Di antara kalian apakah ada ayah yang memberikan batu kepada anaknya, kalau ia minta roti
Atau memberikan ular, kalau ia minta ikan
Walaupun kalian jahat, kalian tahu juga memberikan yang baik kepada anak-anakmu. Apalagi Bapamu di surga! Ia lebih lagi akan memberikan yang baik kepada orang yang minta kepada-Nya
Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka. Itulah inti hukum Musa dan ajaran nabi-nabi.
"Masuklah melalui pintu yang sempit, sebab pintu dan jalan yang menuju ke neraka besar dan lebar, dan banyak orang yang melaluinya
Tetapi sempit dan sukarlah pintu dan jalan yang membawa orang kepada hidup. Dan hanya sedikit orang yang menemukannya.
"Hati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu. Mereka datang kepada kalian berkedok domba, tetapi mereka sebenarnya seperti serigala yang buas
Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya. Belukar berduri tidak mengeluarkan buah anggur, dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara
Dari pohon yang subur diperoleh buah yang baik, dan dari pohon yang tidak subur buah yang buruk
Pohon yang subur tidak dapat menghasilkan buah yang buruk, dan pohon yang tidak subur tidak dapat menghasilkan buah yang baik
Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, ditebang dan dibakar
Begitu pula dengan nabi-nabi palsu. Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya.
"Tidak semua orang yang memanggil Aku, 'Tuhan, Tuhan,' akan menjadi anggota umat Allah, tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga
Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami sudah menyampaikan pesan Allah? Dan bukankah dengan nama Tuhan juga kami sudah mengusir roh-roh jahat serta mengadakan banyak keajaiban?
Tetapi Aku akan menjawab, 'Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!'
"Nah, orang yang mendengar perkataan-Ku ini, dan menurutinya, sama seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu
Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu tidak roboh sebab telah dibangun di atas batu
Dan orang yang mendengar perkataan-Ku ini, tetapi tidak menurutinya, ia sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir
Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu roboh. Dan kerusakannya hebat sekali!
Akhirnya Yesus selesai mengajar, dan orang-orang yang ada di situ heran sekali mendengar pengajaran-Nya
Sebab Ia mengajar dengan wibawa, tidak seperti guru-guru agama mereka
8
Yesus turun dari bukit, dan banyak orang mengikuti Dia
Pada waktu itu datanglah seorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan. Ia berlutut di hadapan Yesus, lalu berkata, "Pak, kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya.
Yesus menjamah orang itu sambil berkata, "Aku mau. Sembuhlah!" Saat itu juga penyakitnya hilang
Lalu kata Yesus kepadanya, "Ingatlah! Jangan ceritakan kepada siapa pun. Tetapi pergilah kepada imam, dan minta dia untuk memastikan engkau sudah sembuh. Sesudah itu persembahkanlah kurban yang diperintahkan Musa, sebagai bukti kepada orang-orang bahwa engkau sungguh-sungguh sudah sembuh!
Waktu Yesus masuk ke Kapernaum, seorang perwira Roma datang menjumpai Dia, dan minta tolong kepada-Nya
"Bapak," kata perwira itu, "pelayan saya sakit di rumah. Ia berbaring lumpuh di tempat tidur dan menderita sekali.
Kata Yesus, "Aku akan pergi menyembuhkan dia.
"Tidak usah Pak," jawab perwira itu, "Saya tidak patut menerima Bapak di rumah saya. Bapak perintahkan saja. Nanti pelayan saya itu sembuh
Sebab saya pun harus tunduk pada perintah atasan. Dan di bawah saya ada juga prajurit-prajurit yang harus tunduk pada perintah saya. Kalau saya menyuruh seorang prajurit, 'Pergi!' ia pun pergi. Saya mengatakan kepada yang lain, 'Mari sini!' ia pun datang; dan kalau saya memerintahkan hamba saya, 'Buatlah ini!' ia pun membuatnya.
Waktu Yesus mendengar apa yang dikatakan oleh perwira itu, Ia kagum sekali. Lalu Ia berkata kepada orang-orang yang sedang mengikuti Dia, "Bukan main orang ini. Di antara orang Israel pun belum pernah Aku menemukan iman sebesar ini
Sungguh! Banyak orang akan datang dari timur dan barat untuk bersukaria bersama-sama Abraham, Ishak, dan Yakub di dalam Dunia Baru Allah
Padahal orang-orang yang seharusnya menjadi umat Allah akan dibuang ke kegelapan di luar. Di situ mereka akan menangis dan menderita.
Lalu Yesus berkata kepada perwira itu, "Pulanglah, apa yang engkau percayai itu akan terjadi." Dan saat itu juga pelayannya itu sembuh
Yesus pergi ke rumah Petrus. Di situ Ia melihat ibu mertua Petrus sedang sakit demam di tempat tidur
Yesus menjamah tangannya, lalu demamnya hilang. Ia bangun dan mulai melayani Yesus
Pada waktu mulai petang, orang membawa kepada Yesus banyak orang yang kemasukan roh jahat. Dan dengan sepatah kata saja, Yesus mengusir roh-roh jahat itu dan menyembuhkan juga semua orang yang sakit
Yesus melakukan semuanya itu, dan dengan itu terjadilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya, yaitu, "Ia menanggung penderitaan kita dan menyembuhkan penyakit kita.
Ada banyak sekali orang di sekeliling Yesus. Waktu Yesus melihat mereka semuanya, Ia menyuruh pengikut-pengikut-Nya menyeberangi danau
Lalu seorang guru agama datang kepada-Nya dan berkata, "Bapak Guru, saya mau mengikuti Bapak ke mana saja!
Yesus menjawab, "Serigala punya liang, dan burung punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat berbaring.
Lalu seorang pengikut-Nya yang lain berkata, "Pak, izinkanlah saya pulang dahulu untuk menguburkan ayah saya.
Tetapi Yesus menjawab, "Ikutlah Aku, dan biarkan orang mati menguburkan orang matinya sendiri.
Yesus naik ke perahu dan pengikut-pengikut-Nya ikut bersama Dia
Tiba-tiba angin ribut yang hebat sekali melanda danau sehingga perahu dipukul ombak. Pada waktu itu Yesus sedang tidur
Maka pengikut-pengikut-Nya pergi kepada-Nya dan membangunkan Dia. "Pak! Tolong! Kita celaka!" seru mereka
"Mengapa kalian takut?" kata Yesus. "Kalian kurang percaya kepada-Ku!" Kemudian Yesus berdiri dan membentak angin dan danau itu. Lalu danau menjadi sangat tenang
Pengikut-pengikut Yesus heran. Mereka berkata, "Orang apakah Dia ini, sampai angin dan ombak pun menuruti perintah-Nya!
Yesus sampai di seberang danau di daerah Gadara. Di sana dua orang yang kemasukan roh jahat datang kepada-Nya. Kedua orang itu ganas sekali, sehingga tidak seorang pun berani lewat di situ
Mereka keluar dari gua-gua kuburan dan berteriak, "Anak Allah, akan Kauapakan kami? Apakah Engkau sudah mau menyiksa kami walaupun belum waktunya?
Tidak jauh dari situ, ada banyak sekali babi sedang mencari makan
Roh-roh jahat itu memohon kepada Yesus, "Kalau Kau akan menyuruh kami keluar, suruhlah kami masuk ke dalam babi-babi itu.
"Pergi!" kata Yesus. Roh-roh jahat itu pergi dari kedua orang itu, lalu masuk ke dalam babi-babi. Dan babi-babi itu pun lari dan terjun dari pinggir jurang ke dalam danau, lalu tenggelam
Penjaga-penjaga babi itu lari ke kota, dan menceritakan semua kejadian itu, juga mengenai apa yang terjadi dengan kedua orang yang kemasukan roh jahat itu
Maka semua orang di kota itu pun pergi menjumpai Yesus. Waktu mereka melihat Yesus, mereka minta dengan sangat supaya Ia meninggalkan daerah mereka
9
Yesus naik ke dalam perahu, lalu menyeberangi danau, kembali ke kampung halaman-Nya
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tikar. Waktu Yesus melihat betapa besar iman orang-orang itu, Ia berkata kepada orang lumpuh itu, "Tabahlah, anak-Ku! Dosa-dosamu sudah diampuni.
Beberapa guru agama yang ada di situ berkata dalam hati, "Orang ini menghina Allah!
Yesus tahu pikiran mereka, jadi Ia berkata, "Mengapa pikiranmu sejahat itu
Manakah yang lebih mudah: mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni', atau mengatakan, 'Bangunlah dan berjalan'
Tetapi sekarang Aku akan membuktikan kepadamu bahwa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa untuk mengampuni dosa." Lalu Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, "Bangun, angkat tikarmu dan pulanglah!
Orang lumpuh itu pun bangun dan pulang ke rumahnya
Waktu orang-orang melihat kejadian itu, mereka ketakutan dan memuji Allah, sebab Allah sudah memberikan kuasa yang begitu besar kepada manusia
Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu. Sementara berjalan, Ia melihat seorang penagih pajak, bernama Matius, sedang duduk di kantor pajaknya. Yesus berkata kepadanya, "Mari ikut Aku!" Maka Matius berdiri dan mengikuti Yesus
Waktu Yesus sedang makan di rumah Matius, datanglah banyak penagih pajak dan orang-orang yang dianggap tidak baik oleh masyarakat, ikut makan bersama-sama Yesus dan pengikut-pengikut-Nya
Ada orang-orang Farisi yang melihat hal itu. Dan mereka bertanya kepada pengikut-pengikut Yesus, "Apa sebab gurumu makan bersama-sama dengan penagih pajak dan orang-orang tidak baik?
Yesus mendengar pertanyaan mereka lalu menjawab, "Orang yang sehat tidak memerlukan dokter, hanya orang yang sakit saja
Selidikilah apa artinya ayat Alkitab ini: 'Aku menghendaki belas kasihan, dan bukan kurban binatang'. Sebab Aku datang bukan untuk memanggil orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang yang dianggap hina.
Setelah itu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis datang kepada Yesus. Lalu mereka bertanya, "Mengapa kami dan orang-orang Farisi berpuasa sedangkan pengikut-pengikut Bapak tidak?
Yesus menjawab, "Bagaimanakah pendapat kalian? Bisakah tamu-tamu di pesta kawin bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka? Tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa
Tidak ada orang yang menambal baju yang sudah tua dengan sepotong kain yang masih baru. Sebab kain penambal itu akan menciut dan menyobek baju itu, sehingga mengakibatkan sobekan yang lebih besar
Begitu juga tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang tua. Sebab kantong itu akan pecah dan rusak, lalu anggurnya terbuang. Anggur baru harus dituang ke dalam kantong yang baru juga, supaya kedua-duanya tetap baik.
Sementara Yesus berbicara kepada pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis, datanglah seorang pemimpin rumah ibadat. Ia berlutut di depan Yesus dan berkata, "Anak perempuan saya baru saja meninggal. Tetapi, sudilah datang untuk menjamahnya supaya ia hidup lagi.
Yesus bangkit dan bersama pengikut-pengikut-Nya pergi dengan orang itu
Di tengah jalan seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya, datang mendekati Yesus dari belakang. Ia berpikir, "Asal saja saya menyentuh jubah-Nya, saya akan sembuh." Lalu ia menyentuh ujung jubah Yesus
Saat itu Yesus menoleh dan melihat wanita itu lalu berkata kepadanya, "Tabahlah, anak-Ku! Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh!" Pada saat itu juga wanita itu sembuh
Kemudian Yesus sampai di rumah pemimpin rumah ibadat itu. Ketika Ia melihat pemain-pemain musik perkabungan dan banyak orang yang ribut-ribut
Ia berkata kepada mereka, "Keluar kamu semua! Anak ini tidak mati; ia hanya tidur." Mereka semua menertawakan Yesus
Sesudah orang-orang itu keluar, Yesus masuk ke dalam kamar anak itu dan memegang tangannya. Lalu bangkitlah anak perempuan itu
Kabar itu tersebar ke seluruh daerah itu
Yesus pergi dari situ dan di tengah jalan dua orang buta mengikuti Dia. Mereka berteriak, "Anak Daud, kasihanilah kami!
Ketika Yesus masuk ke dalam rumah, kedua orang buta itu datang kepada-Nya. Yesus bertanya kepada mereka, "Apa kalian percaya bahwa Aku dapat menyembuhkan kalian?" "Percaya, Pak!" jawab mereka
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, "Karena kalian percaya, jadilah apa yang kalian harapkan.
Maka mereka bisa melihat. Yesus memperingatkan mereka dengan tegas, supaya jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun
Tetapi mereka pergi dan menyiarkan berita tentang Yesus ke seluruh daerah
Waktu kedua orang itu pergi, seorang bisu yang dikuasai oleh roh jahat dibawa kepada Yesus
Yesus mengusir roh jahat itu dan pada saat itu juga orang itu bisa berbicara lagi. Orang banyak itu heran dan berkata, "Belum pernah kami melihat kejadian serupa ini di Israel!
Tetapi orang-orang Farisi berkata, "Kepala roh-roh jahatlah yang memberi Dia kuasa untuk mengusir roh-roh jahat itu.
Demikianlah Yesus pergi berkeliling dari satu kota ke kota yang lain dan dari satu kampung ke kampung yang lain. Ia mengajar di rumah-rumah ibadat, dan mewartakan Kabar Baik tentang bagaimana Allah memerintah sebagai Raja. Ia menyembuhkan orang-orang yang menderita segala macam penyakit dan cacat badan
Waktu Yesus melihat orang banyak itu, Ia kasihan kepada mereka, sebab mereka kebingungan dan tidak berdaya, seperti domba yang tidak punya gembala
Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Panennya banyak, tetapi penuainya hanya sedikit
Sebab itu mintalah kepada pemilik kebun itu supaya mengirim penuai untuk panennya.
10
Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas orang pengikut-Nya berkumpul. Lalu Ia memberi kepada mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit dan segala macam cacat badan
Nama kedua belas rasul itu ialah: pertama, Simon (yang disebut juga Petrus) dengan saudaranya Andreas, lalu Yakobus dengan saudaranya Yohanes, yaitu anak-anak Zebedeus
Kemudian Filipus dan Bartolomeus, dengan Tomas, dan Matius, penagih pajak serta Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus
lalu akhirnya Simon, si Patriot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus
Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk-petunjuk ini, "Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan juga ke kota-kota orang Samaria
Tetapi pergilah kepada orang-orang Israel, khususnya kepada mereka yang sesat
Beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah akan segera memerintah sebagai Raja
Sembuhkanlah orang-orang yang sakit; hidupkan orang-orang yang mati; sembuhkanlah orang-orang yang berpenyakit kulit yang mengerikan, dan usirlah roh-roh jahat. Kalian sudah menerima semuanya itu dengan cuma-cuma. Jadi, berilah juga dengan cuma-cuma
Jangan membawa uang emas, uang perak, ataupun uang tembaga
Janganlah juga membawa kantong sedekah, atau dua helai pakaian untuk perjalananmu, atau sepatu, ataupun tongkat. Sebab orang yang bekerja, sudah seharusnya dijamin kebutuhannya
Kalau kalian sampai di kota atau kampung, carilah seorang yang mau menerima kalian. Tinggallah dengan dia sampai kalian berangkat lagi
Waktu kalian masuk rumah, katakanlah, 'Semoga Tuhan memberkati kalian.
Kalau orang-orang di rumah itu menerima kalian, biarlah salammu itu tetap pada mereka. Tetapi kalau mereka tidak menerima kalian, tariklah kembali salammu itu
Kalau ada rumah atau kota yang tidak mau menerima kalian atau tidak mau mendengar kalian, tinggalkan tempat itu dan kebaskanlah debu dari tapak kakimu
Ingatlah! Pada Hari Kiamat, orang-orang kota Sodom dan Gomora akan lebih mudah diampuni Allah, daripada orang-orang di kota itu!
"Perhatikan ini: Aku mengutus kalian seperti domba yang tidak berdaya ke tengah-tengah serigala ganas. Kalian harus waspada seperti ular dan tulus hati seperti burung merpati
Berjaga-jagalah, sebab kalian akan ditangkap dan dihadapkan ke mahkamah-mahkamah. Kalian akan disiksa di rumah-rumah ibadat
Kalian akan dibawa ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja karena kalian pengikut-Ku. Dan itulah kesempatan bagimu untuk memberi kesaksian tentang Aku kepada mereka dan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah
Tetapi kalau kalian dibawa untuk diadili, jangan khawatir mengenai apa yang kalian harus katakan, atau bagaimana kalian harus berbicara. Sebab apa yang kalian harus katakan itu, akan diberitahukan kepadamu pada waktunya
Karena yang berbicara pada waktu itu bukanlah kalian, melainkan Roh Bapa yang di surga, melalui kalian
Akan terjadi bahwa orang akan menyerahkan saudaranya sendiri untuk dibunuh. Dan itu pun yang akan terjadi antara bapak dengan anaknya. Anak-anak akan melawan ibu bapaknya, dan menyerahkan mereka untuk dibunuh
Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan
Kalau kalian dianiaya di suatu kota, larilah ke kota yang berikut. Aku beritahukan kepadamu: Sebelum kalian selesai mengunjungi semua kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang
Murid tidak lebih besar dari gurunya, dan pelayan tidak lebih besar dari tuannya
Sudah cukup kalau seorang murid menjadi seperti gurunya, dan seorang pelayan seperti tuannya. Kalau kepala keluarga sudah diberi nama Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Mereka akan diberi nama yang lebih buruk lagi!
"Janganlah takut kepada manusia. Tidak ada yang tersembunyi, yang tidak akan kelihatan, dan tidak ada yang dirahasiakan yang tidak akan dibongkar
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap haruslah kalian ulangi di dalam terang siang hari. Dan apa yang dibisikkan di telingamu, umumkanlah itu seluas-luasnya
Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan, tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa. Takutlah kepada Allah yang berkuasa membinasakan baik badan maupun jiwa di dalam neraka
Dua ekor burung pipit dapat dibeli dengan satu mata uang yang paling kecil. Meskipun begitu tidak ada seekor pun jatuh ke tanah kalau tidak dikehendaki Bapamu
Jumlah rambut di kepalamu pun sudah dihitung semuanya
Sebab itu, janganlah takut! Kalian lebih berharga daripada burung-burung pipit!
"Barangsiapa mengakui di depan umum bahwa ia pengikut-Ku, Aku pun akan mengakui dia di hadapan Bapa-Ku di surga
Tetapi barangsiapa menyangkal di muka umum bahwa ia pengikut-Ku, Aku pun akan menyangkal dia di hadapan Bapa-Ku di surga.
"Janganlah menyangka bahwa Aku membawa perdamaian ke dunia ini. Aku tidak membawa perdamaian, tetapi perlawanan
Aku datang menyebabkan anak laki-laki melawan bapaknya, anak perempuan melawan ibunya, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya
Ya, yang akan menjadi musuh terbesar, adalah anggota keluarga sendiri
Orang yang mengasihi bapaknya atau ibunya lebih daripada-Ku tidak patut menjadi pengikut-Ku. Begitu juga orang yang mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih daripada-Ku
Dan orang yang tidak mau memikul salibnya dan mengikuti Aku tidak patut menjadi pengikut-Ku
Orang yang mempertahankan hidupnya, akan kehilangan hidupnya, tetapi orang yang kehilangan hidupnya karena setia kepada-Ku, akan mendapat hidupnya.
"Orang yang menerima kalian, menerima Aku. Dan orang yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku
Orang yang menerima nabi karena ia nabi, akan menerima upah seorang nabi. Dan siapa yang menerima seorang yang baik karena ia baik, akan menerima upah seorang yang baik
Barangsiapa memberi minum, biar cuma air dingin saja kepada salah seorang dari orang-orang hina dina ini, karena ia pengikut-Ku, percayalah ia pasti akan menerima upahnya!
11
Setelah Yesus memberi petunjuk-petunjuk kepada kedua belas pengikut-Nya, Ia meninggalkan tempat itu. Ia pergi mengajar dan menyiarkan pesan dari Allah di kota-kota yang dekat di situ
Yohanes Pembaptis yang sedang di penjara mendengar tentang pekerjaan Kristus. Lalu ia menyuruh beberapa pengikutnya pergi kepada Yesus untuk menanyakan
"Bapakkah orang yang akan datang menurut janji Allah, atau haruskah kami menunggu orang lain?
Yesus menjawab, "Kembalilah kepada Yohanes dan beritahukanlah apa yang kalian dengar dan lihat
Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang berpenyakit kulit yang mengerikan sembuh; orang tuli mendengar, orang mati hidup kembali, dan Kabar Baik dari Allah diberitakan kepada orang-orang miskin
Berbahagialah orang yang tidak ada alasan untuk menolak Aku!
Sesudah utusan-utusan Yohanes itu pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, kata-Nya, "Kalian pergi ke padang gurun untuk melihat apa? Sehelai rumput yang ditiup anginkah
Kalian pergi untuk melihat apa? Seorang yang berpakaian baguskah? Orang-orang yang berpakaian begitu tinggal di istana
Jadi mengapa kalian pergi ke padang gurun? Untuk melihat seorang nabikah? Benar, malah lebih dari seorang nabi
Sebab Yohanes itulah yang dimaksudkan dalam ayat Alkitab ini, 'Inilah utusan-Ku, kata Allah, Aku mengutus dia lebih dahulu daripada-Mu supaya ia membuka jalan untuk-Mu.
Ingatlah! Di dunia ini tidak pernah ada orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Namun demikian, orang yang terkecil di antara umat Allah lebih besar daripada Yohanes
Sejak Yohanes mengabarkan beritanya sampai pada saat ini, umat Allah ditentang oleh orang-orang yang berusaha menguasainya dengan kekerasan
Sampai kedatangan Yohanes, semua hukum Musa dan ajaran nabi-nabi bernubuat tentang hal-hal yang harus terjadi
Dan kalau kalian mau percaya, Yohanes itulah Elia, yang kedatangannya sudah dinubuatkan
Kalau punya telinga, dengarkan
Dengan apa harus Aku bandingkan orang-orang zaman ini? Mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar. Sekelompok berseru kepada yang lain
'Kami memainkan lagu gembira untuk kalian, tetapi kalian tidak mau menari! Kami menyanyikan lagu perkabungan, dan kalian tidak mau menangis!
Yohanes datang--ia berpuasa dan tidak minum anggur; dan orang-orang berkata, 'Ia kemasukan setan!
Sekarang Anak Manusia, datang--Ia makan dan minum; lalu orang-orang berkata, 'Lihat orang itu! Rakus, pemabuk, kawan penagih pajak dan kawan orang berdosa.' Meskipun begitu, kebijaksanaan Allah terbukti dari hasil-hasilnya.
Lalu Yesus mulai mencela kota-kota, di mana Ia paling banyak membuat keajaiban. Sebab orang-orang di kota-kota itu tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka
"Celaka kamu, Korazim! Dan celaka juga kamu, Betsaida! Seandainya keajaiban-keajaiban yang dibuat di tengah-tengahmu sudah dilakukan di Tirus dan Sidon, pasti orang-orang di sana sudah lama bertobat dari dosa-dosa mereka dan memakai pakaian berkabung serta menaruh abu ke atas kepala
Ingatlah, pada Hari Kiamat, orang-orang Tirus dan Sidon akan lebih mudah diampuni Allah daripada kalian
Dan kamu, Kapernaum! Apakah kamu akan ditinggikan sampai ke surga? Tidak! Malah kamu akan dibuang ke neraka! Sebab seandainya keajaiban-keajaiban yang dibuat di tengah-tengahmu itu sudah dibuat di Sodom, Sodom itu masih ada sampai saat ini
Ingatlah, pada Hari Kiamat, orang Sodom akan lebih mudah diampuni Allah daripada kalian!
Pada waktu itu Yesus berdoa, "Bapa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi! Aku mengucap terima kasih kepada-Mu karena semuanya itu Engkau rahasiakan dari orang-orang yang pandai dan berilmu, tetapi Engkau tunjukkan kepada orang-orang yang tidak terpelajar
Itulah yang menyenangkan hati Bapa.
Lalu Yesus berkata, "Segala sesuatu sudah diserahkan Bapa kepada-Ku. Tidak seorang pun mengenal Anak, selain Bapa. Tidak ada juga yang mengenal Bapa selain Anak, dan orang-orang kepada siapa Anak itu memperkenalkan Bapa
Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan menyegarkan kamu
Ikutlah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, maka kamu akan merasa segar
Karena perintah-perintah-Ku menyenangkan, dan beban yang Kutanggungkan atasmu ringan.
12
Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus lewat sebuah ladang gandum, pengikut-pengikut-Nya mulai memetik gandum, lalu memakannya karena lapar
Ketika orang-orang Farisi melihat itu, mereka berkata kepada Yesus, "Lihat! Pengikut-pengikut-Mu melanggar hukum agama kita dengan melakukan yang dilarang pada hari Sabat.
Yesus menjawab, "Belum pernahkah kalian membaca tentang apa yang dilakukan Daud waktu ia dan orang-orangnya lapar
Ia masuk ke dalam Rumah Allah; lalu makan roti yang sudah dipersembahkan kepada Allah. Padahal menurut hukum agama kita, ia maupun orang-orangnya tak boleh makan roti itu--hanya imam-imam saja yang boleh
Atau belum pernahkah kalian membaca di dalam hukum Musa bahwa tiap hari Sabat imam-imam yang bertugas di Rumah Tuhan, melanggar peraturan hari Sabat, tetapi tidak disalahkan
Perhatikan apa yang Kukatakan ini: di sini ada yang lebih besar dari Rumah Tuhan
Di dalam Alkitab tertulis: Belas kasihanlah yang Kukehendaki, bukan kurban binatang. Kalau sekiranya kalian benar-benar mengerti perkataan itu, pasti kalian tidak akan menyalahkan orang-orang yang tidak bersalah
Karena Anak Manusia berkuasa atas hari Sabat.
Yesus meninggalkan tempat itu lalu pergi ke sebuah rumah ibadat
Di situ ada orang yang tangannya lumpuh sebelah. Beberapa orang yang mau mencari-cari kesalahan Yesus, bertanya kepada-Nya, "Apakah boleh menyembuhkan orang pada hari Sabat?
Yesus menjawab, "Seandainya ada seorang dari antara kalian punya seekor domba, dan pada hari Sabat domba itu jatuh ke dalam lubang yang dalam; apakah pemilik domba itu tidak akan berusaha mengeluarkan domba itu dari dalam lubang itu
Nah, manusia lebih berharga dari domba! Jadi, kalau begitu, boleh menolong orang pada hari Sabat.
Kemudian Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh sebelah itu, "Ulurkanlah tanganmu." Orang itu mengulurkan tangannya, dan tangan itu sembuh seperti tangannya yang sebelah
Tetapi orang-orang Farisi meninggalkan rumah ibadat itu, lalu bermufakat untuk membunuh Yesus
Yesus tahu bahwa orang-orang Farisi itu berniat jahat terhadap diri-Nya. Jadi Ia pergi dari tempat itu dan banyak orang mengikuti-Nya. Lalu Ia menyembuhkan semua orang yang sakit
Tetapi Ia melarang mereka memberitahukan tentang Dia kepada orang lain
Dengan demikian terjadilah apa yang dikatakan Allah melalui Nabi Yesaya
"Inilah utusan-Ku yang Kupilih, Orang yang Kukasihi dan yang berkenan di hati-Ku. Roh-Ku akan Kuberikan kepada-Nya, keadilan-Ku akan diwartakan-Nya kepada bangsa-bangsa
Ia tidak akan bertengkar atau berteriak, atau berpidato di jalan-jalan raya
Buluh yang terkulai tak akan dipatahkan-Nya pelita yang redup tidak akan dipadamkan-Nya. Ia akan berjuang sampai keadilan tercapai
segala bangsa akan menaruh harapan kepada-Nya.
Kemudian dibawa kepada Yesus seorang yang buta dan bisu karena dikuasai oleh roh jahat. Yesus menyembuhkan orang itu sehingga ia dapat berbicara dan melihat
Semua orang heran dan berkata, "Mungkinkah Dia ini Anak Daud yang dijanjikan itu?
Ketika orang-orang Farisi mendengar itu, mereka menjawab, "Orang ini hanya bisa mengusir roh jahat, karena Beelzebul, kepala roh-roh jahat, telah memberi kuasa itu kepada-Nya.
Yesus mengetahui pikiran orang-orang Farisi itu. Jadi Ia berkata kepada mereka, "Kalau suatu negara terpecah dalam golongan-golongan yang saling bermusuhan, negara itu tidak akan bertahan. Dan sebuah kota atau keluarga yang terpecah-pecah dan bermusuhan satu sama lain akan hancur
Begitu juga di dalam kerajaan Iblis; kalau satu kelompok mengusir kelompok yang lain, maka kerajaan Iblis itu sudah terpecah-pecah dan akan runtuh
Kalian berkata bahwa Aku mengusir roh jahat karena kuasa Beelzebul. Kalau begitu dengan kuasa siapa pengikut-pengikutmu mengusir roh jahat. Pengikut-pengikutmu itu sendiri yang membuktikan bahwa kalian salah
Tetapi Aku mengusir roh jahat dengan kuasa Roh Allah. Dan itu berarti bahwa Allah sudah mulai memerintah di tengah-tengah kalian
Bagaimana orang dapat masuk ke dalam rumah seorang yang kuat untuk merampas hartanya, kalau ia tidak lebih dahulu mengikat orang kuat itu? Sesudah itu, baru ia dapat merampas hartanya
Orang yang tidak memihak Aku sesungguhnya menentang Aku. Dan orang yang tidak membantu Aku sesungguhnya merusak pekerjaan-Ku
Oleh sebab itu, ketahuilah, apabila orang berbuat dosa dan mengucap penghinaan, ia dapat diampuni! Tetapi kalau ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni
Apabila orang mengatakan sesuatu menentang Anak Manusia, ia dapat diampuni, tetapi apabila ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni, baik sekarang maupun di akhirat!
"Untuk mendapat buah yang baik, pohonnya harus subur. Kalau pohonnya tidak subur, buahnya tidak baik juga. Subur tidaknya suatu pohon diketahui dari buahnya
Kamu orang jahat, bagaimana mungkin kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik kalau kamu jahat? Apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati
Orang yang baik mengucapkan hal-hal yang baik karena ia penuh kebaikan. Sebaliknya, orang yang jahat mengucapkan hal-hal yang jahat karena ia penuh kejahatan
Jadi, ingatlah: pada Hari Kiamat, setiap orang harus bertanggung jawab atas tiap ucapannya yang tidak berguna
Sebab kata-katamu sendirilah yang akan dipakai untuk memutuskan apakah engkau bersalah atau tidak.
Kemudian beberapa guru agama dan orang-orang Farisi berkata, "Pak Guru, kami ingin melihat Bapak membuat keajaiban.
"Alangkah jahatnya dan durhakanya orang-orang zaman ini!" jawab Yesus. "Kalian minta Aku membuat keajaiban? Kalian tidak akan diberi satu keajaiban pun, kecuali keajaiban Nabi Yunus
Yunus tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut ikan besar. Begitu juga Anak Manusia akan tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut bumi
Pada Hari Kiamat, penduduk Niniwe akan bangkit bersama orang-orang zaman ini dan menuduh mereka. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat dari dosa-dosa mereka, ketika Yunus berkhotbah kepada mereka. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus
Pada Hari Kiamat, ratu dari negeri Selatan akan bangkit bersama orang-orang zaman ini dan menuduh mereka. Sebab untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak, ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo!
"Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu berkeliling ke tempat-tempat yang kering untuk mencari tempat istirahat, tetapi ia tidak mendapatnya
Oleh sebab itu ia berkata, 'Saya akan kembali ke rumah yang sudah saya tinggalkan.' Waktu ia sampai di sana, rumah itu kosong, bersih dan teratur
Lalu ia pergi dan membawa tujuh roh lain yang lebih jahat dari dia. Kemudian mereka masuk ke dalam orang itu, lalu tinggal di situ. Dan akhirnya keadaan orang itu menjadi lebih buruk dari semula. Itulah juga yang akan terjadi dengan orang-orang jahat zaman ini.
Sementara Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, datanglah ibu dan saudara-saudara-Nya. Mereka berdiri di luar sambil berusaha untuk dapat berbicara dengan Dia
Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus, "Pak, ibu dan saudara-saudara Bapak ada di luar. Mereka ingin berbicara dengan Bapak.
Lalu Yesus menjawab, "Siapakah ibu-Ku? Siapakah saudara-saudara-Ku?
Lalu Ia menunjuk kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata, "Inilah ibu dan saudara-saudara-Ku
Orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga, dialah saudara laki-laki, saudara perempuan, dan ibu-Ku.
13
Pada hari itu juga Yesus meninggalkan rumah itu lalu pergi ke tepi danau dan duduk di situ
Banyak sekali orang yang berkumpul di sekeliling Yesus, karena itu Ia pergi duduk di dalam perahu, sedangkan orang banyak itu berdiri di pantai
Lalu Yesus mengajar banyak hal kepada mereka dengan memakai perumpamaan. "Seorang petani pergi menabur benih," demikianlah Yesus mulai dengan cerita-Nya
"Ketika sedang menabur, ada benih yang jatuh di jalan. Lalu burung datang dan benih itu dimakan habis
Ada juga yang jatuh di tempat berbatu-batu, yang tanahnya sedikit. Benih-benih itu segera tumbuh karena kurang tanah
Tetapi waktu matahari sudah naik, tunas-tunas itu mulai layu, kemudian kering dan mati karena akarnya tidak masuk cukup dalam
Ada pula benih yang jatuh di tengah semak berduri. Semak berduri itu tumbuh dan menghimpit tunas-tunas itu sampai mati
Tetapi ada juga benih yang jatuh di tanah yang subur, lalu berbuah; ada yang seratus, ada yang enam puluh, dan ada juga yang tiga puluh kali lipat.
Sesudah menceritakan perumpamaan itu Yesus berkata, "Kalau punya telinga, dengarkan!
Kemudian pengikut-pengikut Yesus datang dan bertanya kepada-Nya, "Mengapa Bapak memakai perumpamaan kalau berbicara dengan orang banyak itu?
Yesus menjawab, "Sebab kalian sudah diberi anugerah untuk mengetahui rahasia tentang bagaimana Allah memerintah, sedangkan mereka tidak
Karena orang yang sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi, dan ia akan berkelebihan. Tetapi orang yang tidak mempunyai apa-apa, maka sedikit yang ada padanya malah akan diambil
Itulah sebabnya Aku memakai perumpamaan kalau berbicara dengan orang banyak, karena mereka melihat, tetapi seperti orang yang tidak melihat; mereka mendengar tetapi seperti orang yang tidak mendengar dan tidak mengerti
Dengan itu terjadilah yang dinubuatkan Nabi Yesaya, 'Allah berkata: Mereka akan terus mendengar tetapi tidak mengerti; mereka akan terus memperhatikan tetapi tidak tahu apa yang terjadi
Sebab pikiran orang-orang ini sudah menjadi tumpul, telinga mereka sudah menjadi tuli dan mata mereka sudah dipejamkan. Ini terjadi supaya mata mereka jangan melihat, telinga mereka jangan mendengar, pikiran mereka jangan mengerti dan jangan kembali kepada-Ku, lalu Aku menyembuhkan mereka.'
"Tetapi alangkah beruntungnya kalian," kata Yesus kepada pengikut-pengikut-Nya, "sebab kalian sungguh melihat dan mendengar
Ingatlah, banyak nabi dan orang yang taat kepada Allah ingin melihat yang kalian lihat sekarang ini, tetapi mereka tidak melihatnya. Mereka ingin mendengar apa yang kalian dengar sekarang ini, tetapi mereka tidak mendengarnya.
"Dengarlah apa arti perumpamaan tentang penabur itu
Benih yang jatuh di jalan ibarat orang-orang yang mendengar kabar tentang bagaimana Allah memerintah, tetapi tidak mengerti. Si Jahat itu datang dan merampas apa yang sudah ditabur dalam hati mereka
Benih yang jatuh di tempat yang berbatu-batu, ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu, dan langsung menerimanya dengan senang hati
Tetapi kabar itu tidak berakar dalam hati mereka, sehingga tidak tahan lama. Begitu mereka menderita kesusahan atau penganiayaan karena kabar itu, langsung mereka murtad
Benih yang jatuh di tengah-tengah semak berduri ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu, tetapi khawatir tentang hidup mereka dan ingin hidup mewah. Karena itu kabar dari Allah terhimpit di dalam hati mereka sehingga tidak berbuah
Dan benih yang jatuh di tanah yang subur ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu dan memahaminya. Mereka berbuah banyak, ada yang seratus, ada yang enam puluh, dan ada yang tiga puluh kali lipat hasilnya.
Yesus menceritakan lagi sebuah perumpamaan kepada orang banyak, kata-Nya, "Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini: Seorang petani menabur benih yang baik di ladangnya
Pada suatu malam, ketika semua orang sedang tidur, musuh petani itu datang menabur benih alang-alang di antara gandum itu, lalu pergi
Ketika tanaman-tanaman itu tumbuh dan mayang-mayangnya mulai muncul, kelihatanlah juga alang-alang itu
Lalu orang-orang gajian petani itu datang kepada petani itu dan berkata, 'Tuan, bukankah Tuan menanam benih yang baik di ladang Tuan? Bagaimana jadinya sampai ada alang-alang di sana?
Petani itu menjawab, 'Itu perbuatan musuh.' Lalu orang-orang gajian petani itu bertanya lagi, 'Tuan mau kami pergi mencabut alang-alang itu?
'Tidak,' jawabnya, 'sebab kalau alang-alang itu dicabut, nanti gandumnya turut tercabut
Biarkanlah alang-alang itu tumbuh bersama-sama sampai waktu menuai. Nanti saya akan berkata kepada orang-orang yang menuai: Kumpulkan dahulu alang-alangnya, ikat, lalu bakar. Sesudah itu kumpulkan gandumnya, lalu simpan di dalam lumbung.'
Yesus menceritakan lagi sebuah perumpamaan kepada orang banyak, kata-Nya, "Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini: Sebuah biji sawi diambil oleh seseorang, lalu ditanam di ladangnya
Biji sawi adalah benih yang paling kecil. Tetapi kalau sudah tumbuh, ia menjadi yang terbesar di antara tanaman-tanaman. Ia menjadi pohon, sehingga burung-burung datang bersarang pada cabang-cabangnya.
Ada sebuah perumpamaan lain yang diceritakan Yesus kepada orang banyak. "Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti ragi yang diambil oleh seorang wanita, lalu diaduk dengan empat puluh liter tepung terigu sampai berkembang semuanya!
Semuanya diajarkan Yesus kepada orang banyak dengan memakai perumpamaan
Dengan demikian terjadilah yang dikatakan oleh nabi, "Aku memakai perumpamaan kalau berbicara dengan mereka; Aku akan memberitakan hal-hal yang tersembunyi semenjak terjadinya dunia ini.
Setelah itu Yesus meninggalkan orang banyak itu, lalu masuk rumah. Pengikut-pengikut-Nya datang dan berkata, "Coba Bapak terangkan kepada kami arti perumpamaan tentang alang-alang di antara gandum itu.
Yesus menjawab, "Orang yang menabur benih yang baik itu adalah Anak Manusia
Ladang itu ialah dunia ini. Benih yang baik itu adalah orang-orang yang sudah menjadi umat Allah. Alang-alang itu ialah orang-orang yang berpihak kepada Iblis
Musuh yang menanam alang-alang itu ialah Iblis. Masa panen ialah Hari Kiamat, dan orang-orang yang menuai itu ialah malaikat-malaikat
Sebagaimana alang-alang dikumpulkan dan dibakar di dalam api, begitu juga pada Hari Kiamat nanti
Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya mengumpulkan dari antara umat-Nya semua yang menyebabkan orang berbuat dosa, dan semua orang lainnya yang melakukan kejahatan
Mereka semua akan dibuang ke dalam tungku berapi yang bernyala-nyala; di situ mereka akan menangis dan menderita
Dan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan bersinar seperti matahari di dalam Dunia Baru Allah, Bapa mereka. Jadi, kalau punya telinga, dengarkan!
"Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini: ada harta yang terpendam di dalam tanah lalu ditemukan oleh seseorang, dan dimasukkan kembali ke dalam tanah. Kemudian karena gembiranya, orang itu pergi menjual seluruh miliknya, lalu kembali dan membeli tanah itu.
"Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini: Seorang pedagang mencari mutiara-mutiara yang berharga
Ketika ia menemukan sebutir mutiara yang luar biasa indahnya, segera ia pergi dan menjual semua miliknya, lalu membeli mutiara yang satu itu.
"Apabila Allah memerintah, keadaannya diumpamakan dengan jala yang ditebarkan ke danau, lalu mendapat bermacam-macam ikan
Sesudah jala itu penuh, jala itu diangkat ke darat oleh nelayan-nelayan. Kemudian mereka duduk dan memisah-misahkan ikan-ikan itu: Yang baik disimpan dalam tempayan dan yang tidak baik dibuang
Begitulah halnya pada Hari Kiamat, malaikat-malaikat akan pergi memisahkan orang-orang jahat dari orang-orang yang melakukan kehendak Allah
Kemudian orang-orang jahat itu dibuang ke dalam tungku berapi. Di situlah mereka akan menangis dan menderita.
"Apakah kalian mengerti semuanya itu?" tanya Yesus. "Mengerti Pak!" jawab mereka
Lalu Yesus berkata, "Itu sebabnya setiap guru agama yang sudah menjadi anggota umat Allah, adalah seperti seorang tuan rumah yang mengeluarkan dari tempat hartanya barang-barang baru dan lama.
Setelah Yesus selesai menceritakan perumpamaan-perumpamaan itu, Ia meninggalkan tempat itu
lalu kembali ke kampung halaman-Nya. Di sana Ia pergi mengajar di rumah ibadat, dan orang-orang yang mendengarkan Dia di situ, heran sekali. Mereka berkata, "Dari mana orang ini mendapat hikmat seperti itu? Dan dari mana Ia mendapat kuasa untuk membuat keajaiban
Bukankah Ia anak tukang kayu? Bukankah Maria itu ibu-Nya; dan saudara-saudara-Nya adalah Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas
Dan bukankah saudara-saudara perempuan-Nya tinggal di sini juga? Dari mana Ia mendapat semuanya itu?
Maka mereka menolak Yesus. Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di kampung halamannya dan di rumahnya sendiri.
Maka itu Yesus tidak mengerjakan banyak keajaiban di situ sebab mereka tidak percaya
14
Pada masa itu Herodes, penguasa negeri Galilea, mendengar mengenai Yesus
Herodes berkata kepada pejabat-pejabatnya, "Pasti ini Yohanes Pembaptis yang sudah hidup kembali! Itu sebabnya Ia mempunyai kuasa melakukan keajaiban.
Sebab sebelum itu Herodes menyuruh menangkap Yohanes dan mengikat dia serta memasukkannya ke dalam penjara. Herodes berbuat begitu karena soal Herodias, istri saudaranya sendiri, yaitu Filipus
Sebab pernah Yohanes mengatakan begini kepada Herodes, "Tidak boleh engkau kawin dengan Herodias!
Sebenarnya Herodes ingin membunuh Yohanes, tetapi ia takut kepada orang-orang, sebab mereka menganggap Yohanes nabi
Pada waktu Herodes merayakan hari ulang tahunnya, anak perempuan Herodias menari di hadapan hadirin. Tariannya sangat menyenangkan hati Herodes
sehingga Herodes berjanji kepadanya dengan sumpah bahwa apa saja yang ia minta, akan diberikan kepadanya
Karena dihasut oleh ibunya, gadis itu berkata, "Saya minta kepala Yohanes Pembaptis diberikan kepada saya sekarang ini juga di atas baki!
Mendengar permintaan itu, Herodes menjadi sedih sekali. Tetapi karena ia sudah bersumpah di hadapan para tamunya, ia memerintahkan supaya permintaan gadis itu dipenuhi
Ia menyuruh orang pergi ke penjara untuk memancung kepala Yohanes
Kemudian kepala Yohanes itu dibawa masuk di atas baki dan diberikan kepada gadis itu. Lalu gadis itu membawanya pula kepada ibunya
Setelah itu pengikut-pengikut Yohanes datang mengambil jenazah Yohanes dan menguburkannya. Lalu mereka pergi dan memberitahukan hal itu kepada Yesus
Waktu Yesus mendengar berita itu, Ia naik perahu sendirian dan meninggalkan tempat itu, untuk pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi ketika orang-orang mendengar tentang hal itu, mereka meninggalkan kota-kota mereka dan pergi menyusul Yesus melalui jalan darat
Waktu Yesus turun dari perahu dan melihat orang banyak itu, Ia kasihan kepada mereka. Lalu Ia menyembuhkan orang-orang yang sakit di antara mereka
Sore harinya, pengikut-pengikut Yesus datang dan berkata kepada-Nya, "Hari sudah sore dan tempat ini terpencil. Lebih baik Bapak menyuruh orang-orang ini pergi, supaya dapat membeli makanan di desa-desa.
"Tidak usah mereka pergi," kata Yesus, "kalian saja beri mereka makan.
"Kami hanya punya lima roti dan dua ikan!" jawab pengikut-pengikut Yesus itu
"Bawa itu kemari," kata Yesus
Kemudian Ia menyuruh orang banyak itu duduk di atas rumput. Lalu Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap syukur kepada Allah. Sesudah itu Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya dan memberikan-Nya kepada pengikut-pengikut-Nya untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak itu
Mereka semua makan sampai kenyang. Sesudah itu pengikut-pengikut Yesus mengumpulkan kelebihan makanan itu; ada dua belas bakul penuh
Yang makan pada waktu itu ada kira-kira lima ribu orang, belum terhitung wanita dan anak-anak
Setelah itu Yesus menyuruh pengikut-pengikut-Nya naik perahu dan lebih dahulu menyeberang danau, sementara Ia menyuruh orang banyak itu pulang
Sesudah orang banyak itu pergi, Yesus naik sebuah bukit sendirian untuk berdoa. Waktu sudah malam, Yesus masih berada di situ sendirian
Sementara itu perahu yang ditumpangi pengikut-pengikut Yesus, sudah jauh di tengah-tengah danau. Perahu itu terhempas-hempas dipukul ombak, karena angin berlawanan arah dengan perahu
Antara pukul tiga dan pukul enam pagi, Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air
Ketika pengikut-pengikut-Nya melihat Ia berjalan di atas air, mereka terkejut sekali. "Hantu!" teriak mereka ketakutan
Tetapi Yesus langsung menjawab, "Tenanglah! Aku Yesus. Jangan takut!
Lalu Petrus berkata, "Kalau Engkau memang Yesus, suruhlah saya datang berjalan di atas air.
"Datanglah," jawab Yesus. Jadi Petrus turun dari perahu, berjalan di atas air dan datang kepada Yesus
Tetapi waktu Petrus melihat betapa besarnya angin di danau itu, ia takut dan mulai tenggelam. "Tuhan, tolong!" teriaknya
Yesus segera mengulurkan tangan-Nya dan menangkap dia, dan berkata, "Petrus, Petrus, kau ini kurang percaya. Mengapa kau ragu-ragu kepada-Ku?
Lalu keduanya naik ke perahu itu, dan angin pun reda
Maka pengikut-pengikut Yesus sujud menyembah Dia. Mereka berkata, "Sungguh Tuhan adalah Anak Allah!
Waktu mereka sampai di seberang danau, mereka mendarat di Genesaret
Dan ketika orang-orang di situ melihat bahwa yang datang itu Yesus, mereka menyiarkan berita itu ke semua daerah di sekitar kota itu. Lalu semua orang sakit dibawa kepada Yesus
Dan mereka mohon kepada-Nya supaya boleh menyentuh jubah-Nya, biar hanya ujungnya. Lalu semua yang menyentuhnya menjadi sembuh
15
Sekelompok orang Farisi dan beberapa guru agama dari Yerusalem datang kepada Yesus. Mereka bertanya kepada-Nya
"Mengapa pengikut-pengikut-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Waktu akan makan, mereka tidak mencuci tangan lebih dahulu menurut peraturan!
Yesus menjawab, "Dan mengapa kalian juga melanggar perintah Allah, hanya karena mau mengikuti adat istiadat nenek moyangmu
Sebab Allah berkata, 'Hormatilah ayah dan ibumu,' dan 'Barangsiapa mengata-ngatai ayah ibunya, harus dihukum mati.
Tetapi kalian mengajarkan: kalau orang berkata kepada orang tuanya, 'Apa yang seharusnya saya berikan kepada ayah dan ibu, sudah saya persembahkan kepada Allah,
maka orang itu tidak lagi diwajibkan untuk menghormati orang tuanya. Jadi, karena adat istiadat nenek moyangmu, kalian meremehkan perkataan Allah
Kalian orang munafik! Tepat sekali apa yang dinubuatkan Yesaya tentang kalian, yaitu
'Begini kata Allah: Orang-orang itu hanya menyembah Aku dengan kata-kata, tetapi hati mereka jauh dari Aku
Percuma mereka menyembah Aku, sebab peraturan manusia mereka ajarkan seolah-olah itu peraturan-Ku.'
Kemudian Yesus memanggil orang-orang dan berkata kepada mereka, "Dengarlah supaya mengerti
Yang masuk ke mulut tidak membuat orang itu najis; hanya yang keluar dari mulutnya, itulah yang menjadikan dia najis.
Lalu pengikut-pengikut Yesus datang dan berkata kepada-Nya, "Tahukah Bapak bahwa orang-orang Farisi itu tersinggung waktu mendengar Bapak berkata begitu?
Yesus menjawab, "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku di surga akan dicabut
Tidak usah hiraukan orang-orang Farisi itu. Mereka itu pemimpin-pemimpin buta; dan kalau orang buta memimpin orang buta, kedua-duanya akan jatuh ke dalam parit.
Petrus berkata, "Tolong jelaskan perumpamaan itu kepada kami, Pak!
Yesus menjawab mereka, "Apa kalian juga belum mengerti
Tidak tahukah kalian, bahwa yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut, dan kemudian keluar lagi
Tetapi yang keluar dari mulut, berasal dari hati; dan itulah yang membuat orang menjadi najis
Sebab dari hati timbul pikiran-pikiran jahat, yang menyebabkan orang membunuh, berzinah, berbuat cabul, mencuri, memberi kesaksian palsu dan memfitnah
Hal-hal itulah yang menyebabkan orang menjadi najis, dan bukan makan dengan tangan yang tidak dicuci.
Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah dekat kota Tirus dan Sidon
Seorang wanita Kanaan dari daerah itu, datang kepada Yesus sambil berseru-seru, "Anak Daud, kasihanilah saya! Anak perempuan saya kemasukan roh jahat. Keadaannya parah betul.
Yesus tidak menjawab wanita itu sama sekali. Lalu pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya dan memohon, "Pak, suruh wanita itu pergi. Dia hanya ribut-ribut saja di belakang kita!
Yesus menjawab, "Aku diutus hanya kepada bangsa Israel, khususnya kepada mereka yang sesat.
Wanita itu datang lalu sujud di hadapan Yesus dan berkata, "Tolonglah saya, Tuan.
Yesus menjawab, "Tidak baik mengambil makanan anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.
"Benar, Tuan," jawab wanita itu, "tetapi anjing pun makan sisa-sisa yang jatuh dari meja tuannya.
Lalu Yesus berkata kepadanya, "Ibu, sungguh besar imanmu! Biarlah terjadi apa yang kauinginkan!" Pada saat itu juga anak wanita itu sembuh
Yesus meninggalkan tempat itu, lalu berjalan menyusur pantai Danau Galilea. Kemudian Ia naik ke sebuah bukit lalu duduk di situ
Banyak orang datang kepada-Nya membawa orang-orang yang timpang, yang buta, yang lumpuh, yang bisu, dan banyak lagi orang sakit yang lain. Mereka meletakkan orang-orang itu di depan Yesus, dan Ia menyembuhkan orang-orang itu
Orang banyak yang ada di situ heran sekali, waktu mereka melihat orang bisu dapat berbicara, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, dan orang buta melihat. Lalu mereka memuji-muji Allah bangsa Israel
Kemudian Yesus memanggil pengikut-pengikut-Nya lalu berkata, "Aku kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari lamanya mereka bersama-sama Aku, dan sekarang mereka tidak punya makanan. Aku tidak mau membiarkan mereka pulang dengan perut kosong, nanti mereka pingsan di jalan.
Lalu pengikut-pengikut Yesus bertanya kepada-Nya, "Di mana kita bisa mendapat makanan di daerah terpencil ini untuk orang sebanyak ini?
"Ada berapa roti pada kalian?" tanya Yesus kepada mereka. "Tujuh," jawab mereka, "dan ikan kecil beberapa ekor.
Maka Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di atas tanah
Lalu Ia mengambil ketujuh roti dan ikannya, kemudian mengucap syukur kepada Allah. Sesudah itu Ia membelah-belah roti dan ikan itu dengan tangan-Nya, lalu memberikan-Nya kepada pengikut-pengikut-Nya. Dan mereka membagi-bagikannya kepada orang banyak itu
Semua orang itu makan sampai kenyang. Setelah itu pengikut-pengikut Yesus mengumpulkan kelebihan makanan itu. Semuanya ada tujuh bakul penuh
Jumlah orang laki-laki saja yang makan pada waktu itu ada empat ribu orang, belum terhitung wanita dan anak-anak
Kemudian Yesus menyuruh orang banyak itu pulang. Ia sendiri naik sebuah perahu dan pergi ke daerah Magadan
16
Ada beberapa orang Farisi dan orang Saduki datang kepada Yesus hendak menjebak Dia. Mereka minta Dia membuat keajaiban untuk membuktikan bahwa Ia datang dari Allah
Yesus menjawab, ("Kalau matahari sedang terbenam, kalian berkata, 'Cuaca baik, sebab langitnya merah.
Dan pada pagi hari, kalian berkata, 'Hari ini akan hujan, sebab langit merah dan mendung.' Nah, kalian dapat meramalkan cuaca dengan melihat keadaan langit, padahal tanda-tanda zaman tidak bisa kalian ramalkan!"
"Alangkah jahatnya dan durhakanya orang-orang zaman ini. Kalian minta Aku membuat keajaiban. Kalian tidak akan diberi satu keajaiban pun kecuali keajaiban Nabi Yunus." Setelah berkata begitu Yesus meninggalkan mereka, lalu pergi
Waktu pengikut-pengikut Yesus sampai di seberang danau, baru ketahuan oleh mereka bahwa mereka lupa membawa roti
Yesus berkata kepada mereka, "Berhati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan Saduki.
Mendengar kata-kata Yesus itu, pengikut-pengikut-Nya mulai berkata satu sama lain, "Ia berkata begitu karena kita tidak membawa roti.
Yesus tahu apa yang mereka bicarakan. Jadi Ia berkata, "Mengapa kalian persoalkan tentang tidak punya roti? Kalian kurang percaya
Masih belum mengertikah kalian? Apakah kalian tidak ingat akan lima roti yang Aku belah-belah untuk lima ribu orang? Berapa bakul kelebihan roti yang kalian kumpulkan
Dan bagaimana pula dengan tujuh roti untuk empat ribu orang itu? Berapa bakul kelebihan makanan yang kalian kumpulkan
Mengapa sampai kalian tidak mengerti bahwa Aku bukannya berbicara dengan kalian mengenai roti? Berhati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan Saduki!
Akhirnya pengikut-pengikut Yesus itu mengerti bahwa Yesus menyuruh mereka berhati-hati bukannya terhadap ragi yang dipakai untuk membuat roti, tetapi terhadap pengajaran-pengajaran orang-orang Farisi dan Saduki
Yesus pergi ke daerah dekat kota Kaisarea Filipi. Di situ Ia bertanya kepada pengikut-pengikut-Nya, "Menurut kata orang, Anak Manusia itu siapa?
Pengikut-pengikut-Nya menjawab, "Ada yang berkata Yohanes Pembaptis. Ada juga yang berkata Elia. Yang lain lagi berkata Yeremia, atau salah seorang nabi.
"Tetapi menurut kalian sendiri, Aku ini siapa?" tanya Yesus kepada mereka
Simon Petrus menjawab, "Bapak adalah Raja Penyelamat, Anak Allah Yang Hidup.
"Beruntung sekali engkau, Simon anak Yona!" kata Yesus. "Sebab bukannya manusia yang memberitahukan hal itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga
Sebab itu ketahuilah, engkau adalah Petrus, batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku akan membangun gereja-Ku, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut
Aku akan memberikan kepadamu kunci dari Dunia Baru Allah. Apa yang engkau larang di atas bumi, juga dilarang di surga. Dan apa yang engkau benarkan di atas bumi, juga dibenarkan di surga.
Setelah itu Yesus mengingatkan pengikut-pengikut-Nya supaya mereka tidak memberitahukan kepada siapa pun bahwa Dialah Raja Penyelamat
Mulai dari saat itu, Yesus berkata terus terang kepada pengikut-pengikut-bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan mengalami banyak penderitaan dari pemimpin-pemimpin, imam-imam kepala dan guru-guru agama. Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan kembali
Lalu Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, katanya, "Mudah-mudahan Allah menjauhkan hal itu, Tuhan! Jangan sampai hal itu terjadi pada Tuhan!
Yesus menoleh lalu berkata kepada Petrus, "Pergi dari sini, Penggoda! Engkau menghalang-halangi Aku. Pikiranmu itu pikiran manusia; bukan pikiran Allah!
Kemudian Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Orang yang mau mengikuti Aku, harus melupakan kepentingannya sendiri, memikul salibnya, dan terus mengikuti Aku
Sebab orang yang mau mempertahankan hidupnya, akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang mengurbankan hidupnya untuk Aku, akan mendapatkannya
Apa untungnya bagi seseorang, kalau seluruh dunia ini menjadi miliknya tetapi ia kehilangan hidupnya? Dapatkah hidup itu ditukar dengan sesuatu
Tidak lama lagi Anak Manusia, bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya akan datang dengan kuasa Bapa-Nya. Pada waktu itu Ia akan membalas tiap-tiap orang sesuai dengan perbuatannya
Ketahuilah! Dari antara kalian di sini ada yang tidak akan mati, sebelum melihat Anak Manusia datang sebagai Raja.
17
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus dengan Yakobus dan saudaranya Yohanes, menyendiri ke sebuah gunung yang tinggi
Di depan mereka, Yesus berubah rupa: Muka-Nya menjadi terang seperti matahari dan pakaian-Nya putih berkilauan
Kemudian ketiga pengikut-Nya itu melihat Musa dan Elia berbicara dengan Yesus
Lalu Petrus berkata kepada Yesus, "Tuhan, enak sekali kita di sini. Kalau Tuhan suka, saya akan mendirikan tiga kemah di sini: satu untuk Tuhan, satu untuk Musa, dan satu lagi untuk Elia.
Sementara Petrus masih berbicara, awan yang terang sekali meliputi mereka dan dari awan itu terdengar suara yang berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Ia menyenangkan hati-Ku. Dengarkan Dia!
Waktu pengikut-pengikut Yesus mendengar suara itu, mereka begitu ketakutan sehingga tersungkur ke tanah
Tetapi Yesus datang dan menyentuh mereka. "Bangunlah," kata-Nya, "jangan takut!
Ketika mereka memandang, mereka tidak melihat siapa pun, kecuali Yesus saja
Waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus memperingatkan mereka, "Jangan memberitahukan kepada siapa pun apa yang kalian lihat tadi, sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari kematian.
Pengikut-pengikut Yesus bertanya kepada-Nya, "Mengapa guru-guru agama berkata bahwa Elia harus datang terlebih dahulu?
Yesus menjawab, "Memang Elia datang dan ia akan membereskan segala sesuatu
Tetapi Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, namun orang-orang tidak mengenal dia; mereka memperlakukan dia semau mereka saja. Dan begitu juga mereka akan memperlakukan Anak Manusia.
Lalu para pengikut-Nya mengerti bahwa Yesus bicara tentang Yohanes Pembaptis
Ketika Yesus dan ketiga pengikut-Nya kembali kepada orang banyak itu, seorang laki-laki datang, sujud di hadapan Yesus
dan berkata, "Bapak, kasihanilah anak saya. Ia sakit ayan. Serangan ayannya begitu hebat sehingga ia sering sekali jatuh ke dalam api dan sering juga ke dalam air
Saya sudah membawa dia kepada pengikut-pengikut Bapak, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dia.
Yesus menjawab, "Bukan main kalian ini! Kalian sungguh orang-orang yang menyeleweng dan tidak percaya. Sampai kapan Aku harus tinggal bersama kalian dan bersabar terhadap kalian? Bawa anak itu kemari!
Lalu Yesus memerintahkan roh jahat yang di dalam anak itu keluar. Dan roh jahat itu keluar, lalu anak itu sembuh pada saat itu juga
Kemudian pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya secara tersendiri dan bertanya kepada-Nya, "Pak, apa sebab kami tidak dapat mengusir roh jahat itu?
Yesus menjawab, "Sebab kalian kurang percaya. Ingatlah! Kalau kalian mempunyai iman sebesar biji sawi, kalian dapat berkata kepada bukit ini, 'Pindahlah ke sana!' pasti bukit ini akan pindah. Tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat kalian buat
(Tetapi roh jahat yang semacam ini, hanya bisa diusir oleh doa dan puasa saja.)
Ketika pengikut-pengikut Yesus berkumpul di Galilea, Yesus berkata kepada mereka, "Tidak lama lagi, Anak Manusia akan diserahkan kepada kuasa manusia
Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka pengikut-pengikut-Nya menjadi sedih sekali
Waktu Yesus dan pengikut-pengikut-Nya sampai di Kapernaum, penagih-penagih pajak Rumah Tuhan datang kepada Petrus dan bertanya, "Gurumu membayar pajak Rumah Tuhan atau tidak?
Petrus menjawab, "Bayar!" Ketika Petrus pulang, Yesus menyapa dia lebih dahulu, "Simon, bagaimana pendapatmu? Siapa yang harus membayar bea atau pajak kepada raja-raja dunia ini? Rakyatkah atau orang asing?
"Orang asing," jawab Petrus. "Kalau begitu," kata Yesus, "rakyat tidak perlu membayar
Tetapi janganlah kita menyinggung perasaan orang-orang itu. Jadi, pergilah ke danau untuk memancing. Ambillah ikan pertama yang kautangkap. Di dalam mulutnya itu engkau akan menemukan mata uang yang cukup untuk pajak kita berdua. Ambillah uang itu dan bayarlah kepada mereka pajak kita untuk Rumah Tuhan.
18
Pada waktu itu pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya dan bertanya, "Siapa yang dianggap terbesar di antara umat Allah?
Yesus memanggil seorang anak kecil, dan membuat dia berdiri di depan mereka
Lalu Yesus berkata, "Percayalah! Hanya kalau kalian berubah dan menjadi seperti anak-anak, kalian akan menjadi anggota umat Allah
Orang yang merendahkan dirinya dan menjadi seperti anak ini, dialah yang terbesar di antara umat Allah
Dan orang yang menerima anak yang seperti ini karena Aku, berarti menerima Aku.
"Siapa menyebabkan salah satu dari orang-orang yang kecil ini tidak percaya lagi kepada-Ku, lebih baik kalau batu penggilingan diikatkan pada lehernya dan ia ditenggelamkan di laut yang dalam
Alangkah celakanya dunia ini karena hal-hal yang menyebabkan orang berdosa. Memang hal-hal seperti itu akan selalu ada, tetapi celakalah orang yang menyebabkannya
Kalau tanganmu atau kakimu membuat engkau berdosa, potonglah dan buanglah. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa sebelah tangan atau kaki, daripada engkau dibuang ke dalam api neraka dengan kedua tangan dan kakimu
Dan kalau matamu menyebabkan engkau berbuat dosa, cungkillah dan buanglah. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa satu mata daripada dibuang ke dalam api neraka dengan kedua mata.
"Awas! Jangan menghina salah satu dari orang-orang yang kecil ini. Sebab ingatlah, malaikat-malaikat mereka selalu ada di hadapan Bapa-Ku di surga
(Sebab Anak Manusia datang untuk menyelamatkan orang yang sesat!
Bagaimanakah pendapatmu? Seandainya ada seorang yang mempunyai seratus ekor domba, lalu seekor dari domba-domba itu hilang, apakah yang akan dibuat oleh orang itu? Pasti ia akan meninggalkan domba yang sembilan puluh sembilan ekor itu di bukit dan pergi mencari yang hilang itu
Dan kalau ia menemukan kembali domba itu--percayalah Aku--ia akan lebih gembira atas domba yang seekor itu daripada atas sembilan puluh sembilan ekor lainnya yang tidak hilang
Begitu juga Bapamu yang di surga tidak mau salah seorang dari orang-orang yang baru percaya kepada-Ku ini sesat.
"Kalau saudaramu berdosa terhadapmu, pergilah kepadanya dan tunjukkanlah kesalahannya. Lakukanlah itu dengan diam-diam antara kalian berdua saja. Kalau ia menurut kata-katamu, maka berhasillah engkau mendapat saudaramu itu kembali
Tetapi kalau tidak, bawalah satu atau dua orang lagi. Sebab dalam Alkitab tertulis, 'Sekurang-kurangnya dua atau tiga saksi diperlukan untuk menyatakan seorang tertuduh bersalah.
Kalau ia tidak menerima nasihat orang-orang itu, beritahukanlah hal itu kepada jemaat. Dan akhirnya, kalau ia tidak mau menerima nasihat jemaat, anggaplah ia sebagai penagih pajak dan seorang yang tidak mengenal Allah.
"Ketahuilah: Apa yang kalian larang di dunia, juga dilarang di surga. Dan apa yang kalian benarkan di dunia, juga dibenarkan di surga
Dan ketahuilah juga: Kalau di antara kalian di dunia ini dua orang sepakat mengenai apa saja dan mendoakannya, doa itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku di surga
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul karena Aku, Aku berada di tengah-tengah mereka.
Kemudian Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, "Tuhan, kalau saudara saya berdosa terhadap saya, sampai berapa kali saya harus mengampuni dia? Sampai tujuh kalikah?
Yesus menjawab, "Tidak, bukan sampai tujuh kali, tetapi tujuh puluh kali tujuh kali
Sebab apabila Allah memerintah, keadaannya seperti dalam perumpamaan ini: Seorang raja mau menyelesaikan utang-utang hamba-hambanya
Waktu ia mulai mengadakan pemeriksaan, dihadapkan kepadanya seorang hamba yang berutang berjuta-juta
dan tidak dapat melunasinya. Jadi, raja itu memerintahkan supaya hamba itu dijual bersama-sama dengan anak istrinya, dan segala harta miliknya untuk membayar utangnya
Hamba itu sujud di depan raja itu, dan memohon, 'Tuan, sabarlah terhadap hamba. Hamba akan melunasi semua utang hamba.
Raja itu kasihan kepadanya, sehingga ia menghapuskan semua utangnya
Ketika hamba itu keluar, ia berjumpa dengan kawannya, seorang hamba juga, yang berutang kepadanya beberapa ribu. Ia menangkap kawannya itu, mencekiknya, dan berkata, 'Bayarlah semua utangmu!
Lalu kawannya itu sujud di depannya sambil memohon, 'Sabarlah dulu kawan, semuanya akan saya bayar!
Tetapi hamba itu menolak. Sebaliknya, ia memasukkan dia ke dalam penjara sampai ia membayar utangnya
Ketika hamba-hamba yang lain melihat apa yang sudah terjadi, mereka sedih dan melaporkan hal itu kepada raja
Maka raja itu memanggil hamba yang jahat itu dan berkata kepadanya, 'Hamba yang jahat! Seluruh utangmu sudah kuhapuskan hanya karena engkau memohon kepadaku
Bukankah engkau pun harus menaruh kasihan kepada kawanmu seperti aku pun sudah menaruh kasihan kepadamu?
Raja itu sangat marah. Hamba yang jahat itu dimasukkannya ke dalam penjara sampai ia melunasi semua utangnya.
Yesus mengakhiri cerita-Nya dengan kata-kata ini, "Begitu juga Bapa-Ku di surga akan memperlakukan kalian masing-masing, kalau kalian tidak mengampuni saudaramu dengan ikhlas.
19
Sesudah Yesus selesai mengatakan semuanya itu, Ia meninggalkan Galilea lalu pergi ke daerah Yudea di seberang Sungai Yordan
Banyak orang mengikuti Dia, dan Ia menyembuhkan mereka di situ
Lalu orang-orang Farisi datang untuk menjebak Dia. Mereka bertanya, "Menurut hukum agama kita, apakah boleh orang menceraikan istrinya dengan alasan apa saja?
Yesus menjawab, "Apakah kalian belum membaca dalam Alkitab bahwa Pencipta yang membuat manusia, pada mulanya membuat mereka laki-laki dan wanita
Dan sesudah itu Ia berkata, 'Itu sebabnya laki-laki meninggalkan ibu bapaknya dan bersatu dengan istrinya, maka keduanya menjadi satu.
Jadi mereka bukan lagi dua orang, tetapi satu. Itu sebabnya apa yang sudah disatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Lalu orang-orang Farisi bertanya kepada-Nya, "Kalau begitu mengapa Musa menyuruh orang memberi surat cerai kepada istri yang diceraikannya?
Yesus menjawab, "Musa mengizinkan kalian menceraikan istrimu sebab kalian terlalu susah diajar. Tetapi sebenarnya bukan begitu pada mulanya
Jadi, dengarlah ini: Siapa menceraikan istrinya--padahal wanita itu tidak menyeleweng--kemudian kawin lagi dengan wanita yang lain, orang itu berzinah.
Maka pengikut-pengikut Yesus berkata kepada-Nya, "Kalau soal hubungan suami istri adalah seperti itu, lebih baik tidak usah kawin.
Yesus menjawab, "Tidak semua orang bisa menerima kata-kata itu, hanya orang-orang yang sudah ditentukan oleh Allah
Karena ada orang yang tidak dapat kawin, sebab mereka memang lahir begitu. Ada juga yang tidak dapat kawin sebab ia dibuat begitu oleh orang lain. Dan ada pula yang memilih sendiri untuk tidak kawin, supaya dapat melayani Allah. Orang yang sanggup menerima pengajaran ini, biarlah ia menerimanya.
Ada orang-orang membawa anak-anak kepada Yesus supaya Ia meletakkan tangan-Nya ke atas kepala mereka dan mendoakan mereka. Tetapi pengikut-pengikut Yesus memarahi orang-orang itu
Maka Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan melarang mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang menjadi anggota umat Allah.
Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya di atas kepala anak-anak itu dan memberkati mereka. Kemudian Ia pergi dari situ
Pada suatu hari seorang laki-laki datang kepada Yesus. "Pak Guru," katanya, "perbuatan baik apa yang harus kulakukan supaya dapat menerima hidup sejati dan kekal?
Yesus menjawab, "Mengapa engkau bertanya kepada-Ku mengenai apa yang baik? Hanya ada Satu yang baik. Kalau engkau ingin hidup, engkau harus taat kepada perintah-perintah Allah.
"Perintah yang mana itu?" tanya orang itu. Yesus menjawab, "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan bersaksi dusta
hormatilah ayah dan ibumu; dan kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.
"Semua perintah itu sudah kuturuti," jawab orang muda itu. "Apa lagi yang perlu?
Yesus berkata kepadanya, "Kalau engkau ingin menjadi sempurna, pergilah jual semua milikmu. Berikanlah uangnya kepada orang miskin, dan engkau akan mendapat harta di surga. Sesudah itu, datanglah mengikuti Aku!
Mendengar kata-kata itu, orang muda itu pergi dengan susah hati sebab ia kaya sekali
Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Aku berkata kepadamu, sukar sekali untuk orang kaya menjadi anggota umat Allah
Dan ini lagi yang mau Kukatakan kepadamu; lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum, daripada seorang kaya masuk Dunia Baru Allah.
Ketika pengikut-pengikut-Nya mendengar perkataan Yesus itu, mereka heran. "Kalau begitu," kata mereka, "siapa yang bisa selamat?
Yesus memandang mereka lalu berkata, "Untuk manusia, itu mustahil! Tetapi untuk Allah, semua mungkin.
Lalu Petrus berkata, "Lihatlah, kami sudah meninggalkan segala-galanya untuk mengikuti Bapak. Dan apa yang akan kami terima?
Yesus berkata kepada mereka, "Percayalah: Di Dunia yang Baru, Anak Manusia akan duduk di atas takhta-Nya yang mulia. Pada waktu itu kalian pengikut-pengikut-Ku akan duduk di atas dua belas takhta dan menghakimi kedua belas suku bangsa Israel
Dan setiap orang yang sudah meninggalkan rumah, atau saudara laki-laki atau perempuan, atau ibu bapak, atau anak-anak, atau ladang karena Aku, orang itu akan menerima kembali seratus kali lipat. Dan ia akan menerima juga hidup sejati dan kekal
Tetapi banyak orang yang sekarang ini pertama akan menjadi yang terakhir dan yang sekarang ini terakhir akan menjadi yang pertama.
20
"Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini: Seorang pemilik kebun anggur keluar pada waktu pagi mencari orang untuk bekerja di kebun anggurnya
Sesudah ia setuju membayar mereka satu uang perak sehari, ia menyuruh mereka bekerja di kebun anggurnya
Pukul sembilan pagi, pemilik kebun itu pergi lagi, dan melihat beberapa orang sedang menganggur di pasar
Maka berkatalah ia kepada mereka, 'Pergilah kalian bekerja di kebun anggur saya. Saya akan membayar kalian dengan upah yang layak.
Mereka pun pergi. Pukul dua belas tengah hari dan juga pukul tiga petang, pemilik kebun itu keluar lagi dan berbuat hal yang sama
Dan kira-kira pukul lima sore, ia keluar lagi dan melihat masih ada orang yang menganggur. Lalu ia bertanya kepada mereka, 'Mengapa kalian berdiri terus seharian di sini dengan tidak melakukan apa-apa?
Orang-orang itu menjawab, 'Tidak ada orang yang mempekerjakan kami.' 'Kalau begitu,' kata pemilik kebun itu, 'pergilah kalian bekerja di kebun anggur saya.
Petang hari, pemilik kebun anggur itu berkata kepada mandurnya, 'Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarlah upah mereka masing-masing, mulai dari orang yang masuk terakhir sampai kepada yang masuk pertama.
Lalu datanglah pekerja-pekerja yang mulai bekerja dari pukul lima petang. Mereka masing-masing menerima satu uang perak
Kemudian datang pula pekerja-pekerja yang disewa sejak pagi. Mereka berpikir mereka akan menerima lebih. Padahal mereka hanya diberi satu uang perak juga
Waktu menerima uang itu, mereka menggerutu terhadap pemilik kebun
'Pekerja-pekerja yang datang terakhir itu cuma bekerja satu jam. Sedangkan kami bekerja seharian di bawah panas terik matahari, namun Tuan membayar mereka sama dengan kami!
Pemilik kebun anggur itu menjawab kepada salah seorang dari mereka, 'Kawan, saya tidak bersalah terhadapmu. Bukankah engkau setuju menerima upah satu uang perak untuk pekerjaan sehari
Nah, ambillah upahmu, dan pergilah. Saya memang ingin memberi kepada orang yang masuk terakhir itu upah yang sama dengan yang saya berikan kepadamu
Apakah saya tidak boleh berbuat semau saya dengan kepunyaan saya? Ataukah engkau iri, karena saya bermurah hati?'
Lalu Yesus berkata lagi, "Begitu juga orang-orang yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan orang-orang yang pertama akan menjadi yang terakhir.
Ketika Yesus menuju ke Yerusalem, di tengah jalan Ia memanggil kedua belas pengikut-Nya berkumpul tersendiri. Lalu Ia berkata kepada mereka
"Dengarkan! Kita sekarang menuju Yerusalem. Di sana Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan guru-guru agama. Lalu Ia akan dihukum mati
kemudian diserahkan kepada orang-orang bukan Yahudi. Mereka akan mengolok-olok Dia, menyiksa Dia, dan menyalibkan Dia. Tetapi pada hari ketiga, Ia akan dibangkitkan kembali.
Kemudian istri Zebedeus datang dengan anak-anaknya kepada Yesus. Di hadapan Yesus ia sujud untuk minta sesuatu
"Ibu mau apa?" tanya Yesus. Ibu itu menjawab, "Saya ingin kedua anak saya ini duduk di kiri dan kanan Bapak apabila Bapak menjadi Raja nanti.
"Kalian tidak tahu apa yang kalian minta," kata Yesus kepada mereka. "Sanggupkah kalian minum dari piala penderitaan yang harus Aku minum?" "Sanggup," jawab mereka
Yesus berkata, "Memang kalian akan minum juga dari piala-Ku. Tetapi mengenai siapa yang akan duduk di kiri dan kanan-Ku, itu bukan Aku yang berhak menentukan. Tempat-tempat itu adalah untuk orang-orang yang sudah ditentukan oleh Bapa-Ku.
Waktu kesepuluh pengikut yang lain mendengar hal itu, mereka marah kepada kedua orang bersaudara itu
Sebab itu Yesus memanggil mereka semua lalu berkata, "Kalian tahu bahwa pemimpin-pemimpin bangsa yang tidak mengenal Allah menindas rakyatnya. Dan pembesar-pembesar mereka menekan mereka
Tetapi kalian tidak boleh begitu. Sebaliknya, orang yang mau menjadi besar di antara kalian, harus menjadi pelayanmu
Dan orang yang mau menjadi yang pertama di antara kalian, harus menjadi hambamu
Sama seperti Anak Manusia itu juga; Ia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani, dan menyerahkan nyawa-Nya untuk membebaskan banyak orang.
Waktu mereka meninggalkan Yerikho, banyak orang mengikuti Yesus
Dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan. Waktu mereka mendengar bahwa Yesus lewat, mereka berteriak, "Anak Daud, kasihanilah kami!
Orang banyak yang ada di situ memarahi mereka dan menyuruh mereka diam. Tetapi mereka berteriak lebih nyaring lagi, "Tuan, Anak Daud, kasihanilah kami!
Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. "Apa yang kalian ingin Aku perbuat bagimu?" tanya Yesus
Mereka menjawab, "Tuan, kami ingin melihat!
Yesus kasihan kepada mereka, lalu menjamah mata mereka. Saat itu juga mereka dapat melihat. Lalu mereka mengikuti Yesus
21
Waktu sudah dekat Yerusalem, mereka sampai di Betfage di Bukit Zaitun. Di situ Yesus menyuruh dua orang pengikut-Nya berjalan lebih dahulu
"Pergilah ke kampung yang di depan itu," pesan Yesus kepada mereka. "Segera kalian akan melihat seekor keledai terikat bersama anaknya. Lepaskanlah keduanya dan bawa kemari
Kalau ada orang menanyakan sesuatu, katakan kepada orangnya, 'Tuhan memerlukannya', maka orang itu dengan segera akan membiarkan keledai itu dibawa.
Hal itu demikian supaya terjadilah apa yang dikatakan oleh nabi sebagai berikut
"Katakanlah kepada Sion, Rajamu sedang datang kepadamu. Ia rendah hati dan menunggang seekor keledai, seekor anak keledai yang muda.
Kemudian kedua pengikut-Nya itu pergi dan melakukan seperti yang dipesankan Yesus kepada mereka
Mereka membawa keledai itu dengan anaknya. Lalu mereka mengalasi punggung keledai-keledai itu dengan jubah mereka. Kemudian Yesus naik
Banyak orang di sana membentangkan jubah-jubah mereka di jalan, sedang orang-orang lain memotong ranting-ranting pohon dan menyebarkannya di tengah jalan
Orang banyak yang berjalan di depan dan di belakang Yesus berseru-seru, "Hidup Anak Daud! Diberkatilah Dia yang datang atas nama Tuhan! Pujilah Allah Yang Mahatinggi!
Lalu, waktu Yesus masuk Yerusalem, seluruh kota itu menjadi gempar. "Ini siapa?" tanya orang-orang di kota itu
"Dia Nabi Yesus, dari Nazaret di Galilea," jawab orang banyak yang mengiringi Yesus
Kemudian Yesus masuk ke Rumah Tuhan, dan mengusir semua orang yang berjual beli di situ. Ia menjungkirbalikkan meja-meja penukar uang, dan bangku-bangku penjual burung merpati
Lalu Ia berkata kepada orang-orang itu, "Di dalam Alkitab tertulis bahwa Allah berkata, 'Rumah-Ku akan disebut rumah tempat berdoa.' Tetapi kalian menjadikannya sarang penyamun!
Orang-orang buta dan lumpuh datang kepada Yesus di Rumah Tuhan, dan Ia menyembuhkan mereka
Tetapi imam-imam kepala dan guru-guru agama marah melihat keajaiban-keajaiban yang dilakukan oleh Yesus. Dan mereka marah juga mendengar anak-anak bersorak-sorak di Rumah Tuhan, "Hidup Anak Daud!
Mereka berkata kepada Yesus, "Engkau dengar apa yang mereka katakan?" "Ya, Aku dengar," jawab Yesus. "Belum pernahkah kalian membaca ayat Alkitab ini: 'Anak-anak dan bayi sudah Kauajar untuk mengucapkan pujian yang sempurna'?
Kemudian Yesus meninggalkan mereka, lalu keluar dari kota itu ke Betania dan bermalam di sana
Pagi-pagi keesokan harinya, dalam perjalanan kembali ke kota, Yesus lapar
Ia melihat sebatang pohon ara di pinggir jalan. Ia pergi ke pohon itu, tetapi tidak menemukan satu buah pun kecuali daun-daun saja. Lalu Yesus berkata kepada pohon itu, "Engkau tidak akan berbuah lagi!" Langsung pohon ara itu layu
Pada waktu pengikut-pengikut Yesus melihat kejadian itu, mereka heran sekali. "Bagaimana pohon ara itu bisa langsung mati seluruhnya?" tanya mereka
"Sungguh," jawab Yesus, "kalau kalian percaya dan tidak ragu-ragu, kalian dapat melakukan apa yang sudah Kulakukan terhadap pohon ara ini. Dan bukan itu saja, malah kalian akan dapat berkata kepada bukit ini, 'Terangkatlah dan terbuanglah ke dalam laut'; maka hal itu akan terjadi
Apa saja yang kalian minta dalam doamu, kalian akan menerimanya, asal kalian percaya.
Kemudian Yesus kembali ke Rumah Tuhan, lalu masuk dan mengajar di situ. Waktu Ia sedang mengajar, imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi datang kepada-Nya dan bertanya, "Atas dasar apa Engkau melakukan semuanya itu? Siapa yang memberi hak itu kepada-Mu?
Yesus menjawab, "Aku juga mau bertanya kepada kalian. Dan kalau kalian menjawabnya, Aku akan mengatakan kepadamu dengan hak siapa Aku melakukan hal-hal ini
Yohanes membaptis dengan hak siapa? Allah atau manusia?" Lalu imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu mulai berunding di antara mereka, "Kalau kita katakan, 'Dengan hak Allah,' Ia akan berkata, 'Kalau begitu mengapa kalian tidak percaya kepadanya?
Tetapi kalau kita katakan, 'Dengan hak manusia,' kita takut kepada orang banyak, sebab mereka semua menganggap Yohanes seorang nabi.
Jadi mereka menjawab, "Kami tidak tahu." Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Kalau begitu Aku pun tidak akan mengatakan kepadamu dengan hak siapa Aku melakukan semuanya ini.
"Sekarang bagaimana pendapatmu tentang hal ini?" kata Yesus selanjutnya. "Adalah seorang ayah yang mempunyai dua anak laki-laki, ia datang kepada anaknya yang pertama dan berkata, 'Nak, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.
Anak itu menjawab, 'Baik, Ayah!' Tetapi ia tidak pergi
Lalu ayah itu datang kepada anaknya yang kedua dan mengatakan hal yang sama. Anak itu menjawab, 'Saya tidak mau,' tetapi kemudian berubah pikiran lalu pergi juga
Dari antara kedua anak itu, yang manakah yang melakukan kehendak ayahnya?" "Yang kedua," jawab imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu
Karena Yohanes Pembaptis datang, dan menunjukkan kepada kalian cara hidup yang dikehendaki Tuhan, namun kalian tidak mau percaya pada ajarannya; tetapi penagih-penagih pajak dan wanita-wanita pelacur percaya kepadanya. Tetapi meskipun kalian sudah melihat semuanya itu, kalian tidak juga mengubah pikiranmu dan tidak percaya kepada Tuhan.
"Dengarkan perumpamaan yang satu ini lagi," kata Yesus. "Seorang tuan tanah menanami sebidang kebun anggur. Ia memasang pagar di sekelilingnya, dan menggali lubang untuk alat pemeras anggur, kemudian mendirikan menara jaga. Sesudah itu ia menyewakan kebun anggur itu kepada penggarap-penggarap, lalu berangkat ke negeri lain
Ketika sudah sampai musim petik buah anggur, tuan tanah itu mengirim pelayan-pelayannya kepada penggarap-penggarap kebun itu untuk menerima bagiannya
Tetapi penggarap-penggarap kebun itu menangkap pelayan-pelayan tuan tanah itu: Yang seorang dipukul, yang lain dibunuh, dan yang lain lagi dilempari batu
Tuan tanah itu mengirim lagi pelayan-pelayan lain, lebih banyak dari yang pertama kalinya. Tetapi mereka diperlakukan dengan cara yang sama
Akhirnya tuan tanah itu mengirim kepada mereka anaknya sendiri. 'Pasti anak saya akan dihormati,' pikirnya
Tetapi ketika penggarap-penggarap kebun itu melihat anak tuan tanah itu, mereka berkata satu sama lain, 'Nah, ini dia, ahli warisnya. Mari kita bunuh dia, supaya kita mendapat warisannya!
Maka anak itu ditangkap, dibuang ke luar, lalu dibunuh.
Yesus bertanya, "Nah, kalau pemilik kebun anggur itu kembali, ia akan berbuat apa terhadap penggarap-penggarap itu?
Mereka menjawab, "Pasti ia akan membunuh orang-orang jahat itu, lalu menyewakan kebun anggur itu kepada orang lain yang mau memberi bagian hasil tanah itu kepadanya pada waktunya.
Maka Yesus berkata kepada mereka, "Belum pernahkah kalian membaca yang tertulis dalam Alkitab? 'Batu yang tidak terpakai oleh tukang bangunan sudah menjadi batu yang terutama. Inilah perbuatan Tuhan; alangkah indahnya!'
"Jadi ingatlah," kata Yesus, "semua hak sebagai umat Allah akan dicabut daripadamu dan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menjalankan perintah-perintah Allah
(Orang yang jatuh pada batu itu, akan hancur; dan orang yang ditimpa batu itu, akan tergilas menjadi debu.)
Pada waktu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus itu, mereka tahu bahwa Yesus berbicara tentang mereka
Jadi mereka berusaha menangkap Dia. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, sebab orang banyak itu menganggap Yesus seorang nabi
22
Yesus berbicara lagi kepada orang banyak dengan memakai perumpamaan
kata-Nya, "Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini: Seorang raja mengadakan pesta kawin untuk putranya
Raja itu menyuruh pelayan-pelayannya pergi menjemput orang-orang yang diundang ke pesta itu. Tetapi para undangan itu tidak mau datang
Kemudian raja itu mengutus lagi pelayan-pelayannya yang lain. Katanya kepada mereka: 'Beritahukan kepada para undangan itu: Hidangan pesta sudah siap. Sapi, dan anak-anak sapi saya yang terbaik sudah disembelih. Semuanya sudah siap. Silakan datang ke pesta kawin!
Tetapi tamu-tamu yang diundang itu tidak menghiraukannya. Mereka pergi ke pekerjaannya masing-masing--yang seorang ke ladangnya, yang lainnya ke perusahaannya
dan yang lainnya pula menangkap pelayan-pelayan raja itu, lalu memukul dan membunuh mereka
Waktu raja itu mendengar hal itu, ia marah sekali. Ia mengirim tentaranya untuk membunuh pembunuh-pembunuh itu, dan membakar kota mereka
Sesudah itu ia memanggil pelayan-pelayannya, lalu berkata, 'Pesta kawin sudah siap, tetapi para undangan tidak layak
Pergilah sekarang ke jalan-jalan raya, dan undanglah sebanyak mungkin orang ke pesta kawin ini.
Maka pelayan-pelayan itu pun pergilah. Mereka pergi ke jalan-jalan raya lalu mengumpulkan semua orang yang mereka jumpai di sana, yang baik maupun yang jahat. Maka penuhlah ruangan pesta kawin itu dengan tamu-tamu
Kemudian raja itu masuk untuk melihat-lihat para tamu. Ia melihat ada seorang di pesta itu yang tidak memakai pakaian pesta
Lalu ia bertanya kepada orang itu, 'Kawan, bagaimanakah engkau bisa masuk ke sini tanpa memakai pakaian pesta?' Orang itu tidak dapat mengatakan apa-apa
Lalu raja itu berkata kepada pelayan-pelayannya, 'Ikat kaki dan tangan orang ini, dan buang dia ke luar ke tempat yang gelap. Di sana akan ada tangis dan derita.'
Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu begini, "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit saja yang terpilih.
Kemudian orang-orang Farisi pergi berunding bersama-sama mengenai bagaimana mereka bisa menjebak Yesus dengan pertanyaan-pertanyaan
Maka mereka mengutus pengikut-pengikut mereka kepada Yesus bersama beberapa anggota golongan Herodes. Orang-orang itu berkata kepada Yesus, "Pak Guru, kami tahu Bapak jujur. Bapak mengajar dengan terus terang mengenai kehendak Allah untuk manusia, tanpa menghiraukan pendapat siapa pun. Sebab Bapak tidak pandang orang
Karena itu, coba Bapak katakan kepada kami: Menurut peraturan agama kita, bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?
Yesus tahu maksud mereka yang jahat itu, jadi Ia berkata, "Hai, orang-orang munafik! Mengapa kalian mau menjebak Aku
Coba tunjukkan kepada-Ku mata uang yang kalian pakai untuk membayar pajak!" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sekeping mata uang perak
Yesus bertanya kepada mereka, "Gambar dan nama siapakah ini?
"Kaisar," jawab mereka. Maka Yesus berkata kepada mereka, "Kalau begitu, berilah kepada Kaisar apa yang milik Kaisar, dan kepada Allah apa yang milik Allah.
Waktu mereka mendengar penjelasan itu, mereka menjadi heran. Maka mereka pergi meninggalkan Yesus
Pada hari itu juga, beberapa orang Saduki datang kepada Yesus. Mereka adalah golongan yang berpendapat bahwa orang mati tidak akan bangkit kembali
"Bapak Guru," kata mereka, "Musa mengajarkan begini: Kalau seorang laki-laki mati, dan ia tidak punya anak, saudaranya harus kawin dengan jandanya supaya memberi keturunan kepada orang yang sudah mati itu
Pernah ada tujuh orang bersaudara yang tinggal di sini. Yang sulung kawin lalu mati tanpa mempunyai anak. Maka jandanya ditinggalkan untuk saudaranya
Saudaranya itu kemudian meninggal juga tanpa mempunyai anak. Hal yang sama terjadi juga dengan saudaranya yang ketiga dan seterusnya sampai yang ketujuh
Akhirnya wanita itu sendiri meninggal juga
Nah, pada waktu orang mati dibangkitkan kembali, istri siapakah wanita itu? Sebab ketujuh-tujuhnya sudah kawin dengan dia.
Yesus menjawab, "Kalian keliru sekali, sebab kalian tidak mengerti Alkitab, maupun kuasa Allah
Sebab apabila orang mati nanti bangkit kembali, mereka tidak akan kawin lagi, melainkan mereka akan hidup seperti malaikat di surga
Belum pernahkah kalian membaca apa yang dikatakan Allah tentang orang mati dibangkitkan kembali? Allah berkata
'Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.' Allah itu bukan Allah orang mati. Ia Allah orang hidup!
Ketika orang banyak itu mendengar penjelasan Yesus, mereka kagum sekali akan ajaran-Nya
Pada waktu orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus sudah membuat orang-orang Saduki tidak bisa berkata apa-apa lagi, mereka berkumpul
Seorang dari mereka, yaitu seorang guru agama, mencoba menjebak Yesus dengan suatu pertanyaan
"Bapak Guru," katanya, "perintah manakah yang paling utama di dalam hukum agama?
Yesus menjawab, "Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan seluruh akalmu
Itulah perintah yang terutama dan terpenting
Perintah kedua sama dengan yang pertama itu: Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri
Seluruh hukum agama yang diberikan oleh Musa dan ajaran para nabi berdasar pada kedua perintah itu.
Sementara orang-orang Farisi masih berkumpul di situ, Yesus bertanya kepada mereka
"Apa pendapat kalian tentang Raja Penyelamat? Keturunan siapakah Dia?" "Keturunan Daud," jawab mereka
"Kalau begitu," tanya Yesus, "apa sebab Roh Allah mengilhami Daud untuk menyebut Raja Penyelamat 'Tuhan'? Sebab Daud berkata
'Tuhan berkata kepada Tuhanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu takluk kepada-Mu.
Jadi kalau Daud menyebut Raja Penyelamat itu 'Tuhan', bagaimana mungkin Dia keturunan Daud?
Tidak seorang pun dapat menjawab Yesus. Dan semenjak hari itu, tidak ada yang berani menanyakan apa-apa lagi kepada-Nya
23
Lalu Yesus berkata kepada orang banyak dan kepada pengikut-pengikut-Nya
"Guru-guru agama dan orang-orang Farisi mendapat kekuasaan untuk menafsirkan hukum Musa
Sebab itu taati dan turutilah semuanya yang mereka perintahkan. Tetapi jangan melakukan apa yang mereka lakukan, sebab mereka tidak menjalankan apa yang mereka ajarkan
Mereka menuntut hal-hal yang sulit dan memberi peraturan-peraturan yang berat, tetapi sedikit pun mereka tidak menolong orang menjalankannya
Semua yang mereka lakukan hanyalah untuk dilihat orang saja. Mereka sengaja memakai tali sembahyang yang lebar-lebar dan memanjangkan rumbai-rumbai jubah mereka
Mereka suka tempat yang terbaik pada pesta-pesta, dan kursi istimewa di rumah-rumah ibadat
Mereka senang dihormati orang di pasar-pasar, dan dipanggil 'Bapak Guru'
Tetapi kalian, janganlah mau dipanggil 'Bapak Guru', sebab Gurumu hanya ada satu dan kalian semua bersaudara
Dan janganlah kalian memanggil seorang pun di dunia ini 'Bapak', sebab Bapakmu hanya satu, yaitu Bapa yang di surga
Dan janganlah kalian mau dipanggil 'Pemimpin', sebab pemimpinmu hanya ada satu, yaitu Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah
Orang yang terbesar di antara kalian, haruslah menjadi pelayanmu
Orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan, dan orang yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.
"Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura. Kalian menghalangi orang untuk menjadi anggota umat Allah. Kalian sendiri tidak mau menjadi anggota umat Allah, dan orang lain yang mau, kalian rintangi
(Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi: Kalian tukang berpura-pura. Kalian menipu janda-janda dan merampas rumahnya dan untuk menutupi kejahatan itu kalian berdoa panjang-panjang. Itu sebabnya hukuman kalian nanti berat!
Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Kalian pergi jauh-jauh menyeberang lautan, dan menjelajahi daratan hanya untuk membuat satu orang masuk agamamu. Dan sesudah orang itu masuk agamamu, kalian membuat dia calon neraka yang dua kali lebih jahat daripada kalian sendiri
Celakalah kalian pemimpin-pemimpin yang buta! Kalian mengajarkan ini, 'Kalau orang bersumpah demi Rumah Tuhan, orang itu tidak terikat pada sumpahnya; tetapi kalau ia bersumpah demi emas di dalam Rumah Tuhan, ia terikat pada sumpahnya itu.
Kalian orang-orang bodoh yang buta! Mana yang lebih penting: emasnya, atau Rumah Tuhan yang menjadikan emas itu suci
Kalian mengajarkan ini juga, 'Kalau seorang bersumpah demi mezbah, orang itu tidak terikat oleh sumpahnya; tetapi kalau ia bersumpah demi persembahan di atas mezbah itu, ia terikat oleh sumpahnya itu.
Alangkah butanya kalian! Mana yang lebih penting? Persembahannya atau mezbah yang menjadikan persembahan itu suci
Sebab itu, kalau seorang bersumpah demi mezbah, itu berarti ia bersumpah demi mezbah, dan demi semua persembahan yang ada di atasnya
Dan kalau seorang bersumpah demi Rumah Tuhan, itu berarti ia bersumpah demi Rumah Tuhan itu, dan demi Allah yang tinggal di situ
Dan kalau seorang bersumpah demi surga, itu berarti ia bersumpah demi takhta Tuhan, dan demi Allah yang duduk di takhta itu
Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura. Rempah-rempah seperti selasih, adas manis, dan jintan pun, kalian beri sepersepuluhnya kepada Tuhan. Padahal hal-hal yang terpenting dalam hukum-hukum agama, seperti misalnya: Keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan, tidak kalian hiraukan. Padahal itulah yang seharusnya kalian lakukan, tanpa melalaikan yang lain-lainnya juga
Kalian pemimpin-pemimpin yang buta! Lalat dalam minumanmu kalian saring, padahal unta kalian telan
Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Mangkuk-mangkuk dan piring-piringmu kalian cuci bersih-bersih bagian luarnya, padahal bagian dalamnya kotor sekali dengan hal-hal yang kalian dapat dengan kekerasan dan keserakahan
Farisi buta! Cucilah dahulu bersih-bersih bagian dalam dari mangkuk-mangkuk dan piring-piringmu, supaya bagian luarnya menjadi bersih juga
Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Kalian seperti kubur-kubur yang dicat putih; di luarnya kelihatan bagus, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang dan semuanya yang busuk-busuk
Begitu juga kalian. Dari luar kalian kelihatan baik kepada orang; tetapi di dalam, kalian penuh dengan kepalsuan dan pelanggaran-pelangga
"Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Kalian membangun makam-makam yang bagus untuk nabi-nabi, dan menghiasi tugu-tugu peringatan dari orang-orang yang hidupnya baik
Dan kalian berkata, 'Seandainya kami hidup di zaman nenek moyang kami dahulu, kami tidak akan turut dengan mereka membunuh nabi-nabi.
Jadi kalian mengaku sendiri bahwa kalianlah keturunan orang-orang yang membunuh nabi-nabi
Kalau begitu, teruskanlah dan selesaikan dosa-dosa yang sudah dimulai oleh nenek moyangmu itu
Kalian jahat dan keturunan orang jahat! Bagaimana kalian bisa menyelamatkan diri dari hukuman di neraka
Dengarlah baik-baik: Aku akan mengirim kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijak, dan guru-guru; sebagian dari mereka akan kalian bunuh, dan sebagian yang lain akan kalian salibkan. Ada yang akan kalian siksa di dalam rumah-rumah ibadat, dan kalian kejar-kejar dari satu kota ke kota yang lain
Sebab itu, kalian akan dihukum karena pembunuhan yang dilakukan terhadap semua orang yang tidak bersalah--mulai dari pembunuhan Habel yang tidak bersalah, sampai pembunuhan Zakharia anak Berekhya, yang kalian bunuh di antara Rumah Tuhan dan mezbah
Percayalah: semuanya itu akan ditanggung oleh orang-orang zaman ini!
"Yerusalem, Yerusalem! Nabi-nabi kaubunuh. Utusan-utusan Allah kaulempari batu sampai mati. Sudah berapa kali Aku ingin merangkul semua pendudukmu seperti induk ayam melindungi anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau
Karena itu Allah tidak lagi menyertaimu
Ketahuilah: Mulai sekarang ini engkau tidak akan melihat Aku lagi sampai engkau berkata, 'Diberkatilah Dia yang datang atas nama Tuhan.'
24
Ketika Yesus meninggalkan Rumah Tuhan, pengikut-pengikut-Nya datang kepada-Nya dan menunjuk ke bangunan-bangunan Rumah Tuhan itu
Yesus berkata kepada mereka, "Apakah kalian melihat semuanya itu? Ketahuilah, tidak ada satu batu pun dari bangunan-bangunan itu akan tinggal tersusun pada tempatnya. Semuanya akan dirobohkan.
Kemudian Yesus pergi ke Bukit Zaitun, dan sedang Ia duduk, pengikut-pengikut-Nya datang untuk berbicara dengan Dia secara pribadi. "Beritahukan kepada kami kapan semuanya itu akan terjadi," kata mereka kepada-Nya. "Tanda-tanda apakah yang menunjukkan kedatangan Bapak dan akhir zaman?
Yesus menjawab, "Waspadalah, jangan sampai kalian tertipu
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata, 'Akulah Raja Penyelamat!' Mereka akan menipu banyak orang
Kalian akan mendengar bunyi-bunyi pertempuran dan berita-berita peperangan, tetapi jangan takut. Sebab hal-hal itu harus terjadi, tetapi itu tidak berarti bahwa sudah waktunya kiamat
Bangsa yang satu akan berperang melawan bangsa yang lain, dan negara yang satu akan menyerang negara yang lain. Di mana-mana akan terjadi bahaya kelaparan dan gempa bumi
Semuanya itu baru permulaan saja, seperti sakit yang dialami seorang wanita pada waktu mau melahirkan
Kemudian kalian akan ditangkap dan diserahkan untuk disiksa dan dibunuh. Seluruh dunia akan membenci kalian karena kalian pengikut-Ku
Pada waktu itu banyak orang akan murtad, dan mengkhianati serta membenci satu sama lain
Banyak nabi-nabi palsu akan muncul, dan menipu banyak orang
Kejahatan akan menjalar sebegitu hebat sampai banyak orang tidak dapat lagi mengasihi
Tetapi orang yang bertahan sampai akhir, akan diselamatkan
Dan Kabar Baik tentang bagaimana Allah memerintah akan diberitakan ke seluruh dunia, supaya semua orang mendengarnya. Sesudah itu barulah datang kiamat.
"Kalian akan melihat 'Kejahatan yang menghancurkan', seperti yang dikatakan oleh Nabi Daniel, berdiri di tempat yang suci. (Catatan kepada pembaca: Perhatikanlah apa artinya!
Pada waktu itu, orang yang berada di Yudea harus lari ke pegunungan
Orang yang berada di atas atap rumah jangan turun untuk mengambil sesuatu dari dalam rumah
Orang yang berada di ladang jangan kembali untuk mengambil jubahnya
Alangkah ngerinya hari-hari itu bagi wanita yang mengandung, dan ibu yang masih menyusui bayi
Berdoalah supaya jangan sampai kalian harus lari pada musim hujan atau pada hari Sabat
Pada hari-hari yang mengerikan itu akan ada kesusahan besar seperti yang belum pernah terjadi sejak permulaan dunia sampai saat ini, dan tidak pula akan terjadi lagi
Sekiranya Allah tidak memperpendek waktunya; maka tidak ada seorang pun yang selamat. Tetapi karena umat-Nya, Allah memperpendek masa itu
Pada waktu itu kalau ada seseorang berkata kepada kalian, 'Lihat, Raja Penyelamat itu ada di sini!' atau 'Ia ada di situ!' --janganlah percaya kepada orang itu
Sebab akan muncul penyelamat-penyelamat palsu dan nabi-nabi palsu. Mereka akan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang luar biasa, dan keajaiban-keajaiban untuk menipu, kalau mungkin, umat Allah juga
Jadi, ingatlah! Aku sudah memberitahukannya kepada kalian lebih dahulu sebelum hal itu terjadi
Kalau orang berkata kepadamu, 'Lihat, Dia ada di sana di padang gurun!' --jangan kalian ke sana. Atau kalau mereka berkata, 'Lihat, Ia bersembunyi dalam kamar di sini!' --jangan percaya
Sebab kedatangan Anak Manusia seperti cahaya kilat memancar dari timur, dan bersinar sampai ke barat
Di mana ada bangkai, di situ ada burung pemakan bangkai.
"Tidak lama sesudah kesusahan masa itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau
Sesudah itu tanda Anak Manusia akan kelihatan di langit. Pada waktu itu semua bangsa di bumi akan menangis. Mereka akan melihat Anak Manusia datang di atas awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar
Trompet besar akan dibunyikan, dan Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya mengumpulkan umat-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu sampai ujung langit yang lain.
"Ambillah pelajaran dari pohon ara. Kalau ranting-rantingnya hijau dan lembut, dan mulai bertunas, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat
Begitu juga kalau kalian melihat hal-hal itu terjadi, kalian tahu bahwa waktunya sudah dekat sekali
Ketahuilah! Hal-hal itu akan terjadi sebelum orang-orang yang hidup sekarang ini mati semuanya
Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tetap selama-lamanya.
"Tidak ada yang tahu kapan harinya dan jamnya, malaikat-malaikat di surga tidak, Anak Allah pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu
Apabila Anak Manusia datang nanti, keadaannya seperti pada zaman Nuh dahulu
Pada hari-hari sebelum banjir besar itu, orang-orang makan minum, dan kawin. Begitulah terus-menerus sampai pada hari Nuh masuk ke dalam kapal
Pada waktu banjir itu melanda mereka semua, barulah mereka sadar akan apa yang sedang terjadi. Begitulah juga keadaannya nanti kalau Anak Manusia datang
Pada waktu itu, dua orang sedang bekerja di ladang: Seorang akan dibawa, dan seorang lagi ditinggalkan
Dua wanita sedang menggiling gandum: Seorang akan dibawa, dan seorang lagi ditinggalkan
Jadi, waspadalah, sebab kalian tidak tahu kapan Tuhanmu akan datang
Ingatlah ini! Seandainya tuan rumah tahu jam berapa di malam hari pencuri akan datang, ia tidak akan tidur, supaya pencuri tidak masuk ke dalam rumahnya
Sebab itu, kalian juga harus bersiap-siap. Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kalian sangka-sangka.
Kata Yesus lagi, "Kalau begitu, pelayan yang manakah yang setia dan bijaksana? Dialah yang diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas pelayan-pelayan lain, supaya ia memberi mereka makan pada waktunya
Alangkah bahagianya pelayan itu apabila tuannya kembali, dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya
Percayalah, tuan itu akan mempercayakan segala hartanya kepada pelayan itu
Tetapi kalau pelayan itu jahat, ia akan berkata dalam hatinya
'Tuan saya masih lama baru kembali,' lalu ia mulai memukul pelayan-pelayan yang lain, dan makan minum dengan orang-orang pemabuk
Kemudian tuannya akan kembali pada hari dan jam yang tidak disangka-sangka
Maka pelayan itu akan dihajar habis-habisan oleh tuannya, dan dibuang ke tempat orang-orang munafik. Mereka akan menangis dan menderita di sana.
25
"Apabila Anak Manusia datang sebagai Tuhan, keadaannya seperti dalam perumpamaan ini: Sepuluh gadis pengiring pengantin masing-masing mengambil pelita, lalu pergi menyambut pengantin laki-laki
Lima orang dari mereka bodoh, dan lima yang lainnya bijaksana
Kelima gadis yang bodoh membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak persediaan
Kelima gadis yang bijaksana membawa pelita bersama-sama dengan minyak persediaan
Pengantin laki-laki itu datang terlambat, jadi gadis-gadis itu mulai mengantuk lalu tertidur
Tengah malam, barulah terdengar suara teriakan, 'Pengantin laki-laki datang! Mari sambut dia!
Sepuluh gadis itu bangun, dan memasang pelita mereka
Gadis-gadis yang bodoh itu berkata kepada yang bijaksana, 'Berikanlah minyakmu sedikit kepada kami, sebab pelita kami sudah mau padam.
'Tidak bisa!' jawab anak-anak gadis yang bijaksana itu, 'sebab nanti kita semua tidak punya cukup minyak. Pergilah beli di toko.
Maka gadis-gadis yang bodoh itu pergi membeli minyak. Sementara mereka pergi, tibalah pengantin laki-laki. Kelima gadis yang sudah siap itu masuk bersama-sama dengan pengantin laki-laki ke tempat pesta, dan pintu pun ditutup
Kemudian gadis-gadis yang lainnya itu tiba. Mereka berseru, 'Tuan, Tuan, bukakan pintu untuk kami.
Tetapi pengantin laki-laki itu menjawab, 'Aku tidak mengenal kalian!'
Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan-Nya itu begini, "Oleh sebab itu berjaga-jagalah, sebab kalian tidak tahu harinya ataupun jamnya.
"Apabila Anak Manusia datang sebagai Tuhan keadaannya juga seperti dalam perumpamaan ini. Seorang laki-laki hendak berangkat ke tempat yang jauh. Ia memanggil pelayan-pelayannya, lalu mempercayakan hartanya kepada mereka
Kepada setiap pelayan itu ia memberi menurut kesanggupan masing-masing. Kepada yang seorang ia memberi lima ribu uang emas. Kepada yang lainnya ia memberi dua ribu uang emas. Dan kepada seorang lagi ia memberi seribu uang emas. Lalu ia berangkat
Pelayan yang menerima lima ribu uang emas itu segera pergi berdagang, lalu mendapat keuntungan lima ribu uang emas lagi
Begitu juga pelayan yang menerima dua ribu uang emas itu mendapat untung dua ribu lagi
Tetapi pelayan yang menerima seribu uang emas itu pergi menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya di situ
Lama sekali sesudah itu, tuan dari pelayan-pelayan itu pulang, dan mulai mengadakan perhitungan dengan mereka
Pelayan yang menerima lima ribu uang emas itu datang, dan menyerahkan sepuluh ribu. 'Tuan,' katanya, 'Tuan menyerahkan lima ribu uang emas kepada saya. Lihatlah, saya berhasil mendapat keuntungan lima ribu lagi.
'Bagus,' kata tuan itu, 'engkau adalah pelayan yang baik dan setia. Karena engkau dapat dipercayai dengan yang sedikit, saya akan mempercayakan yang banyak kepadamu. Masuklah dan ikutlah bersenang-senang dengan saya!
Lalu pelayan yang menerima dua ribu uang emas itu datang, dan berkata, 'Tuan, Tuan sudah menyerahkan dua ribu uang emas kepada saya. Lihatlah, saya berhasil mendapat keuntungan dua ribu lagi.
'Bagus,' kata tuan itu, 'engkau pelayan yang baik dan setia. Karena engkau dapat dipercayai dengan yang sedikit, saya akan mempercayakan yang banyak kepadamu. Masuklah dan ikutlah bersenang-senang dengan saya!
Kemudian pelayan yang menerima seribu uang emas itu datang, dan berkata, 'Tuan, saya tahu Tuan seorang yang keras. Tuan memetik buah di tempat Tuan tidak menanam, dan memungut hasil di tempat Tuan tidak menabur benih
Saya takut, jadi saya pergi menyembunyikan uang Tuan di dalam tanah. Inilah uang Tuan.
'Engkau pelayan yang jahat dan malas!' kata tuan itu. 'Bukankah engkau sudah tahu bahwa saya memetik buah di tempat saya tidak menanam, dan memungut hasil di tempat saya tidak menabur benih
Kalau begitu, seharusnya engkau menyimpan uang saya itu di bank, supaya pada waktu saya pulang, saya dapat menerima kembali uang saya itu dengan bunganya
Karena itu, ambillah uang itu dari dia, dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh ribu uang emas itu
Karena orang yang sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi, dan ia akan berkelebihan. Tetapi orang yang tidak punya, sedikit yang masih ada padanya akan diambil juga
Dan pelayan yang tidak berguna itu, buanglah dalam kegelapan di luar. Di sana ia akan menangis dan menderita!'
"Apabila Anak Manusia datang sebagai Raja diiringi semua malaikat-Nya, Ia akan duduk di atas takhta-Nya yang mulia
Segala bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Lalu Ia akan memisahkan mereka menjadi dua kumpulan seperti gembala memisahkan domba dari kambing
Orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan dikumpulkan di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya
Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kanan-Nya, 'Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan yang disediakan bagimu sejak permulaan dunia
Sebab pada waktu Aku lapar, kalian memberi Aku makan, dan pada waktu Aku haus, kalian memberi Aku minum. Aku seorang asing, kalian menerima Aku di rumahmu
Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan, kalian menolong Aku.
Lalu orang-orang itu akan berkata, 'Tuhan, kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi Tuhan minum
Kapan kami pernah melihat Tuhan sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke dalam rumah kami? Kapan Tuhan pernah tidak berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian
Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan?
Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina, berarti kalian melakukannya kepada-Ku!
Lalu Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kiri-Nya, 'Pergilah dari sini, jahanam! Masuklah ke dalam api yang tidak bisa padam, yang sudah disediakan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya
Sebab pada waktu Aku lapar, kalian tidak memberi Aku makan; pada waktu Aku haus, kalian tidak memberi Aku minum
Aku seorang asing, kalian tidak menerima Aku di dalam rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian tidak memberi Aku pakaian. Aku sakit dan dipenjarakan, kalian tidak merawat Aku.
Lalu mereka akan berkata kepada-Nya, 'Tuhan, kapankah kami melihat Tuhan lapar, atau haus, atau sebagai seorang asing, atau tidak berpakaian, atau sakit, atau dipenjarakan, dan kami tidak menolong Tuhan?
Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: pada waktu kalian tidak mau menolong salah seorang yang terhina ini, berarti kalian tidak mau menolong Aku.
Maka orang-orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal.
26
Waktu Yesus selesai mengajarkan semua hal itu, Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya
"Kalian tahu dua hari lagi Hari Raya Paskah, dan Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan!
Pada waktu itu imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi berkumpul di istana Imam Agung Kayafas
Mereka berunding untuk menangkap Yesus dengan diam-diam, dan membunuh Dia
"Tetapi," kata mereka, "janganlah hal itu dilakukan pada waktu perayaan, sebab nanti timbul kerusuhan di antara rakyat.
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon yang dahulu menderita penyakit kulit yang mengerikan
seorang wanita datang kepada Yesus. Ia membawa sebuah botol pualam, berisi minyak wangi yang mahal. Pada waktu Yesus sedang duduk makan, wanita itu menuang minyak wangi itu ke atas kepala Yesus
Pengikut-pengikut Yesus melihat peristiwa itu dan menjadi marah. "Apa gunanya semuanya ini diboroskan?" kata mereka
"Minyak wangi itu dapat dijual dengan harga yang tinggi, dan uangnya diberikan kepada orang miskin!
Yesus tahu pikiran mereka, lalu Ia berkata, "Mengapa kalian menyusahkan wanita ini? Ia melakukan sesuatu yang baik dan terpuji untuk-Ku
Orang miskin selalu ada di antara kalian, tetapi Aku tidak selamanya bersama-sama kalian
Dengan menuang minyak wangi itu ke atas badan-Ku, ia mempersiapkan Aku untuk penguburan-Ku
Percayalah! Di seluruh dunia, di mana saja Kabar Baik dari Allah disiarkan, perbuatan wanita ini akan diceritakan juga sebagai kenangan kepadanya.
Lalu seorang dari kedua belas pengikut Yesus, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala
Ia berkata kepada mereka, "Apakah yang akan kalian berikan kepadaku kalau aku menyerahkan Yesus kepadamu?" Maka mereka menghitung tiga puluh uang perak, lalu memberikan uang itu kepadanya
Mulai dari waktu itu Yudas mencari kesempatan yang baik untuk mengkhianati Yesus
Pada hari pertama dalam Perayaan Roti Tidak Beragi, pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya. Mereka bertanya, "Di mana Bapak ingin kami menyediakan makanan Paskah untuk Bapak?
Yesus menjawab, "Pergilah kepada seseorang di kota dan katakan kepadanya, 'Kata Bapak Guru, sudah sampai waktunya untuk-Ku; Aku mau merayakan Paskah di rumahmu bersama-sama dengan pengikut-pengikut-Ku.'
Pengikut-pengikut Yesus melakukan apa yang disuruh Yesus kepada mereka. Mereka pergi menyiapkan makanan Paskah itu
Setelah malam, Yesus dan kedua belas pengikut-Nya duduk makan
Sementara mereka makan, Yesus berkata, "Dengarkan: seorang dari antara kalian akan mengkhianati Aku.
Mendengar itu, pengikut-pengikut Yesus menjadi sangat sedih. Lalu mereka, seorang demi seorang mulai bertanya kepada Yesus, "Tentu bukan saya yang Bapak maksudkan?
Yesus menjawab, "Orang yang mencelup roti ke dalam mangkuk bersama-sama-Ku, dialah yang akan mengkhianati Aku
Memang Anak Manusia akan mati seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Tetapi celakalah orang yang mengkhianati Anak Manusia! Lebih baik untuk orang itu kalau ia tidak pernah lahir sama sekali!
Lalu Yudas si pengkhianat itu berkata, "Tentu bukan saya yang Bapak Guru maksudkan?" Yesus menjawab, "Begitulah katamu!
Ketika mereka makan, Yesus mengambil roti, lalu mengucapkan doa syukur. Kemudian Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya lalu memberikannya kepada pengikut-pengikut-Nya sambil berkata, "Ambil, dan makanlah; inilah tubuh-Ku.
Sesudah itu Ia mengambil sebuah piala anggur, lalu mengucap syukur kepada Allah. Kemudian Ia memberikan piala itu kepada pengikut-pengikut-sambil berkata, "Minumlah, kamu semua
Sebab inilah darah-Ku yang mensahkan perjanjian Allah--darah yang dicurahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa mereka
Percayalah: Aku tidak akan minum anggur ini lagi sampai pada waktu Aku minum anggur yang baru bersama-sama dengan kalian di Dunia Baru Bapa-Ku.
Kemudian mereka menyanyikan sebuah nyanyian pujian. Dan sesudah itu mereka pergi ke Bukit Zaitun
Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Pada malam ini juga kamu semua akan lari meninggalkan Aku; sebab dalam Alkitab tertulis: Allah berkata, 'Aku akan membunuh gembala itu, dan kawanan dombanya akan tercerai-berai.
Tetapi setelah Aku dibangkitkan kembali, Aku akan pergi mendahului kalian ke Galilea.
Petrus berkata kepada Yesus, "Biar semua yang lainnya meninggalkan Bapak, saya sekali-kali tidak!
"Ingat," kata Yesus kepadanya, "Malam ini juga, sebelum ayam berkokok, engkau tiga kali mengingkari Aku.
Petrus menjawab, "Sekalipun saya harus mati bersama Bapak, saya tidak akan berkata bahwa saya tidak mengenal Bapak!" Dan semua pengikut yang lain berkata begitu juga
Sesudah itu Yesus pergi dengan pengikut-pengikut-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Di sana Ia berkata kepada mereka, "Duduklah di sini sementara Aku pergi berdoa.
Lalu Ia mengajak Petrus dan kedua anak Zebedeus pergi bersama-sama dengan Dia. Ia mulai merasa sedih dan gelisah
Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Hati-Ku sedih sekali, rasanya seperti akan mati saja. Tinggallah kalian di sini, dan turutlah berjaga-jaga dengan Aku.
Kemudian Yesus pergi lebih jauh sedikit, lalu Ia tersungkur ke tanah dan berdoa. "Bapa," kata-Nya, "kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang Aku harus alami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja.
Sesudah itu Yesus kembali kepada ketiga pengikut-Nya dan mendapati mereka sedang tidur. Ia berkata kepada Petrus, "Hanya satu jam saja kalian bertiga tidak dapat berjaga dengan Aku
Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah.
Sekali lagi Yesus pergi berdoa, kata-Nya, "Bapa, kalau penderitaan ini harus Aku alami, dan tidak dapat dijauhkan, biarlah kemauan Bapa yang jadi.
Sesudah itu Yesus kembali lagi, dan mendapati pengikut-pengikut-Nya masih juga tidur, karena mereka terlalu mengantuk
Sekali lagi Yesus meninggalkan mereka dan untuk ketiga kalinya berdoa dengan mengucapkan kata-kata yang sama
Sesudah itu Ia kembali lagi kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata, "Masihkah kalian tidur dan istirahat? Lihat, sudah sampai waktunya Anak Manusia diserahkan kepada kuasa orang-orang berdosa
Bangunlah, mari kita pergi. Lihat! Orang yang mengkhianati Aku sudah datang!
Sementara Yesus masih berbicara, Yudas, seorang dari kedua belas pengikut-Nya itu datang. Bersama-sama dengan dia, datang juga banyak orang yang membawa pedang dan pentungan. Mereka disuruh oleh imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi
Si pengkhianat sudah memberitahukan kepada mereka tanda ini, "Orang yang saya cium, itulah orangnya. Tangkap Dia!
Begitu sampai di tempat itu, Yudas langsung pergi kepada Yesus dan berkata, "Salam, Pak Guru!" Lalu ia mencium Yesus
Yesus menjawab, "Saudara, untuk apa saudara datang kemari?" Kemudian orang banyak itu maju, dan menangkap Yesus
Salah seorang pengikut-Nya yang berada di situ dengan Yesus, mencabut pedangnya dan memarang hamba imam agung sampai putus telinganya
Yesus berkata kepada pengikut-Nya itu, "Masukkan kembali pedangmu ke dalam sarungnya, sebab semua orang yang menggunakan pedangnya akan mati oleh pedang
Kaukira Aku tidak dapat minta tolong kepada Bapa-Ku, dan Ia dengan segera akan mengirim lebih dari dua belas pasukan tentara malaikat
Tetapi kalau begitu, mana mungkin terjadi seperti yang sudah dinubuatkan dalam Alkitab bahwa memang harus terjadi seperti yang sekarang ini?
Lalu Yesus berkata kepada orang banyak itu, "Apakah Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan membawa pedang dan pentungan untuk menangkap Aku? Setiap hari Aku mengajar di Rumah Allah, dan kalian tidak menangkap Aku
Tetapi memang sudah seharusnya begitu supaya terjadilah apa yang ditulis oleh nabi-nabi di dalam Alkitab." Setelah itu, semua pengikut-pengikut-Nya lari meninggalkan Yesus
Orang-orang yang menangkap Yesus membawa-Nya ke rumah Imam Agung Kayafas. Di sana guru-guru agama dan pemimpin-pemimpin Yahudi sudah berkumpul
Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai ke halaman rumah imam agung. Lalu Petrus masuk ke dalam halaman itu, dan duduk bersama pengawal-pengawal. Ia ingin tahu bagaimana semuanya itu akan berakhir nanti
Imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berusaha mendapat kesaksian palsu untuk dapat menjatuhkan hukuman mati ke atas Yesus
Tetapi mereka tidak mendapat satu bukti pun, meskipun banyak yang maju sebagai saksi dusta. Akhirnya ada dua orang yang tampil ke depan
Mereka berkata, "Orang ini berkata, 'Aku dapat merobohkan Rumah Allah, dan dalam tiga hari dapat membangunnya kembali.'
Lalu imam agung berdiri, dan berkata kepada Yesus, "Apakah Engkau tidak menjawab tuduhan yang ditujukan kepada-Mu itu?
Tetapi Yesus diam saja. Sekali lagi imam agung berkata kepada-Nya, "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami apakah Engkau Raja Penyelamat, Anak Allah?
Yesus menjawab, "Begitulah katamu. Tetapi percayalah: mulai saat ini, kalian akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa, dan datang di atas awan di langit!
Maka imam agung itu menyobek-nyobek pakaiannya, dan berkata, "Ia menghujat Allah! Tidak perlu lagi saksi. Kamu semua sudah mendengar sendiri kata-kata yang menghujat Allah
Sekarang bagaimana pendapat kalian?" Mereka menjawab, "Dia bersalah, dan harus mati.
Lalu mereka meludahi muka Yesus, dan memukul Dia. Ada juga yang menampar Di
dan berkata, "Coba tebak dan beritahu kepada kami, hai Raja Penyelamat! Siapa yang menampar Engkau?
Petrus sedang duduk di luar, di halaman. Salah seorang pelayan wanita datang, dan berkata kepada Petrus, "Bukankah engkau juga bersama-sama Yesus orang Galilea itu?
Tetapi Petrus menyangkal di hadapan mereka semuanya. "Saya tidak tahu apa maksudmu," jawab Petrus
lalu ia pergi ke pintu halaman. Seorang pelayan wanita yang lain melihat Petrus, dan berkata kepada orang-orang di situ, "Orang ini tadi juga bersama-sama dengan Yesus dari Nazaret itu.
Lalu Petrus menyangkal lagi, dan bersumpah. "Sungguh-sungguh saya tidak kenal orang itu!" kata Petrus
Tidak lama sesudah itu, orang-orang yang berdiri di situ datang kepada Petrus, dan berkata, "Pasti engkau salah seorang dari mereka. Itu kentara sekali dari logatmu.
Lalu Petrus mulai menyumpah-nyumpah dan berkata, "Saya tidak kenal orang itu!" Saat itu juga ayam berkokok
Dan Petrus teringat bahwa Yesus sudah berkata kepadanya, "Sebelum ayam berkokok, engkau tiga kali mengingkari Aku." Lalu Petrus ke luar, dan menangis dengan sedih
27
Pagi-pagi sekali, semua imam kepala dan pemimpin Yahudi membuat keputusan untuk membunuh Yesus
Mereka membelenggu Dia, dan membawa Dia, lalu menyerahkan-Nya kepada Pilatus, gubernur pemerintahan Roma
Ketika Yudas si pengkhianat itu melihat bahwa Yesus sudah dijatuhi hukuman, ia menyesal. Lalu ia mengembalikan ketiga puluh uang perak itu kepada imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi
Ia berkata, "Saya sudah berdosa mengkhianati orang yang tidak bersalah, sampai Ia dihukum mati!" Tetapi mereka menjawab, "Peduli apa kami? Itu urusanmu!
Yudas melempar uang itu ke dalam Rumah Tuhan, lalu pergi dan menggantung diri
Imam-imam kepala memungut uang itu dan berkata, "Uang ini uang darah. Menurut hukum agama, uang ini tidak boleh dimasukkan ke dalam tempat persembahan di Rumah Tuhan.
Lalu sesudah mereka sepakat, mereka memakai uang itu untuk membeli tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk. Tanah itu dipakai untuk kuburan orang-orang asing
Itulah sebabnya sampai hari ini tanah itu dinamakan "Tanah Darah"
Dengan itu, terjadilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yeremia, yaitu, "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang disetujui oleh bangsa Israel sebagai bayaran untuk Dia
Dan uang itu mereka pakai untuk membeli Tanah Tukang Periuk, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadaku.
Waktu Yesus menghadap Pilatus, gubernur negeri itu, Pilatus bertanya, "Apakah Engkau raja orang Yahudi?" "Begitulah katamu," jawab Yesus
Tetapi waktu imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi mengemukakan banyak tuduhan terhadap Yesus, Ia tidak menjawab sama sekali
Sebab itu Pilatus berkata kepada-Nya, "Apakah Engkau tidak mendengar semua yang mereka tuduhkan kepada-Mu itu?
Tetapi Yesus tidak menjawab sedikit pun sehingga gubernur itu heran sekali
Pada setiap Perayaan Paskah, gubernur biasanya melepaskan seorang tahanan menurut pilihan orang banyak
Pada waktu itu ada seorang hukuman yang terkenal. Namanya Yesus Barabas
Jadi, waktu orang banyak sudah berkumpul, Pilatus bertanya kepada mereka, "Siapakah yang kalian mau saya lepaskan untuk kalian? Yesus Barabas atau Yesus yang disebut Kristus?
Pilatus berkata begitu sebab ia tahu, bahwa penguasa-penguasa Yahudi menyerahkan Yesus kepadanya karena mereka iri hati
Pada waktu Pilatus sedang duduk di balai pengadilan, istrinya mengirim pesan ini kepadanya, "Janganlah engkau mencampuri perkara orang yang tidak bersalah itu, sebab oleh karena Dia, saya mendapat mimpi yang ngeri hari ini.
Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi terus saja menghasut orang banyak itu untuk meminta kepada Pilatus supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati
Lalu gubernur itu bertanya lagi kepada mereka, "Dari kedua orang itu, siapakah yang kalian mau saya bebaskan untuk kalian?" "Barabas," jawab mereka
"Kalau begitu, saya harus buat apa dengan Yesus yang disebut Kristus?" tanya Pilatus kepada mereka. "Salibkan Dia!" jawab mereka semua
"Tetapi apa kejahatan-Nya?" tanya Pilatus. Lalu mereka berteriak lebih keras lagi, "Salibkan Dia!
Akhirnya Pilatus menyadari bahwa ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan bahwa orang-orang itu mungkin akan memberontak. Jadi ia mengambil air, lalu di hadapan orang banyak itu ia mencuci tangannya dan berkata, "Saya tidak bertanggung jawab atas kematian orang ini! Itu urusan kalian!
Seluruh orang banyak itu menjawab, "Ya, biarlah kami dan anak-anak kami menanggung hukuman atas kematian-Nya!
Lalu Pilatus melepaskan Barabas untuk mereka, dan menyuruh orang mencambuk Yesus; dan menyerahkan Dia untuk disalibkan
Kemudian prajurit-prajurit Pilatus membawa Yesus masuk ke istana gubernur, dan seluruh pasukan berkumpul di sekeliling Yesus
Mereka membuka pakaian Yesus, dan mengenakan kepada-Nya jubah ungu
Mereka membuat sebuah mahkota dari ranting-ranting berduri, dan memasangnya pada kepala Yesus. Kemudian mereka menaruh sebatang tongkat pada tangan kanan-Nya, lalu berlutut di hadapan-Nya dan mengejek Dia. "Daulat Raja Orang Yahudi!" kata mereka
Mereka meludahi Dia, dan mengambil tongkat itu, lalu memukul Dia di kepala-Nya
Sesudah mempermainkan Dia, mereka membuka jubah ungu itu lalu mengenakan kembali pakaian-Nya sendiri. Kemudian Ia dibawa ke luar untuk disalibkan
Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene bernama Simon. Mereka memaksa orang itu memikul salib Yesus
Kemudian mereka sampai di suatu tempat yang bernama Golgota, yang artinya "Tempat Tengkorak"
Di situ mereka memberi Yesus minum anggur yang bercampur empedu. Tetapi sesudah Yesus mencicipi anggur itu, Ia tidak mau meminumnya
Kemudian mereka menyalibkan Dia, dan membagi-bagikan pakaian-Nya dengan undian
Setelah itu mereka duduk menjaga Dia di sana
Di atas kepala-Nya mereka memasang tulisan mengenai tuduhan terhadap-Nya, yaitu: "Inilah Yesus, Raja Orang Yahudi"
Bersama-sama dengan Dia mereka menyalibkan juga dua orang penyamun; seorang di sebelah kanan, seorang lagi di sebelah kiri-Nya
Orang-orang yang lewat di situ menggeleng-gelengkan kepala, dan menghina Yesus
Mereka berkata, "Kau yang mau merobohkan Rumah Allah, dan membangunnya dalam tiga hari! Kalau Kau Anak Allah, turunlah dari salib itu, dan selamatkan diri-Mu!
Begitu juga imam-imam kepala dan guru-guru agama serta pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek Yesus. Mereka berkata
"Ia menyelamatkan orang lain, padahal diri-Nya sendiri Ia tidak dapat selamatkan! Kalau Dia raja Israel, baiklah Ia sekarang turun dari salib itu, baru kami mau percaya kepada-Nya
Ia percaya kepada Allah, dan berkata bahwa Ia Anak Allah. Nah, mari kita lihat apakah Allah mau menyelamatkan Dia sekarang.
Penyamun-penyamun yang disalibkan dengan Dia itu pun malah menghina Dia juga seperti itu
Pada tengah hari, selama tiga jam, seluruh negeri itu menjadi gelap
Pukul tiga sore, Yesus berteriak dengan suara keras, "Eli, Eli, lama sabakhtani?" yang berarti, "Ya Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapakah Engkau meninggalkan Aku?
Beberapa orang di situ mendengar jeritan itu, dan berkata, "Ia memanggil Elia!
Seorang dari mereka cepat-cepat pergi mengambil bunga karang, dan mencelupkannya ke dalam anggur asam. Kemudian ia mencucukkannya pada ujung sebatang kayu, dan mengulurkannya ke bibir Yesus
Tetapi orang-orang lain berkata, "Tunggu, mari kita lihat apakah Elia datang menyelamatkan Dia!
Kemudian Yesus berteriak lagi dengan suara keras, lalu menghembuskan napas-Nya yang penghabisan
Gorden yang tergantung di dalam Rumah Tuhan sobek menjadi dua dari atas sampai ke bawah. Bumi bergetar dan gunung-gunung batu terbelah
Kuburan-kuburan terbuka, dan banyak umat Allah yang sudah meninggal dihidupkan kembali
Mereka keluar dari kuburan-kuburan sesudah Yesus bangkit dari kematian, dan mereka masuk ke Yerusalem. Dan di sana banyak orang melihat mereka
Kepala pasukan bersama-sama dengan prajurit-prajurit yang sedang menjaga Yesus menjadi ketakutan sekali waktu melihat gempa bumi, dan semua yang terjadi itu. Mereka berkata, "Sungguh, Dia ini Anak Allah!
Di situ ada juga banyak wanita yang sedang melihat dari jauh. Merekalah yang sudah mengikuti Yesus untuk menolong Dia sejak dari Galilea
Di antaranya ialah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus
Malam itu datanglah seorang kaya dari Arimatea, yang bernama Yusuf. Ia juga pengikut Yesus
Ia pergi kepada Pilatus, dan minta jenazah Yesus. Lalu Pilatus memerintahkan supaya jenazah Yesus diberikan kepadanya
Maka Yusuf mengambil jenazah itu, dan membungkusnya dengan kain kapan dari linen yang baru
Lalu ia meletakkan jenazah Yesus di dalam kuburan kepunyaannya sendiri yang dibuat di dalam sebuah bukit batu. Sesudah itu ia menggulingkan sebuah batu besar menutupi pintu kubur itu, lalu pergi
Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal duduk di situ menghadapi kuburan itu
Keesokan harinya, pada hari Sabat, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi pergi bersama-sama menghadap Pilatu
dan berkata, "Tuan, kami ingat waktu penipu itu masih hidup, Ia pernah berkata, 'Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
Karena itu, suruhlah orang menjaga kuburan itu baik-baik sampai hari yang ketiga, supaya pengikut-pengikut-Nya tidak dapat mencuri mayat-Nya lalu berkata kepada orang-orang bahwa Ia sudah dibangkitkan dari kematian. Dan penipuan yang terakhir ini akan lebih buruk daripada yang pertama.
"Kalian punya tentara pengawal," kata Pilatus kepada mereka, "pergilah menjaga kuburan itu seketat mungkin.
Lalu mereka pergi ke kuburan, menyegel batu penutupnya dan menempatkan penjagaan di depannya, supaya tidak ada yang mengganggu kuburan itu
28
Ketika hari Sabat sudah lewat, pada hari Minggu pagi-pagi sekali, Maria Magdalena dan Maria yang lain itu pergi melihat kuburan itu
Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat. Seorang malaikat Tuhan turun dari surga lalu menggulingkan batu penutup itu, dan duduk di atasnya
Wajah malaikat itu seperti kilat, dan pakaiannya putih sekali
Tentara pengawal yang menjaga di situ begitu ketakutan sampai mereka gemetar, dan menjadi seperti orang mati
Malaikat itu berkata kepada wanita-wanita itu, "Janganlah takut! Aku tahu kalian mencari Yesus yang sudah disalibkan itu
Ia tidak ada di sini. Ia sudah bangkit seperti yang sudah dikatakan-Nya dahulu. Mari lihat tempatnya Ia dibaringkan
Sekarang, pergilah cepat-cepat, beritahukan kepada pengikut-pengikut-Nya, 'Ia sudah bangkit, dan sekarang Ia pergi lebih dahulu dari kalian ke Galilea. Di sana kalian akan melihat Dia!' Ingatlah apa yang sudah kukatakan kepadamu.
Cepat-cepat wanita-wanita itu meninggalkan kuburan itu. Dengan perasaan takut bercampur gembira, mereka berlari-lari untuk memberitahukan hal itu kepada pengikut-pengikut Yesus
Tiba-tiba Yesus datang menemui wanita-wanita itu, dan berkata, "Salam!" Lalu mereka datang mendekati Dia, kemudian memeluk kaki-Nya dan menyembah Dia
"Janganlah takut," kata Yesus kepada mereka, "pergi beritahukan kepada saudara-saudara-Ku supaya mereka pergi ke Galilea; di sana mereka akan melihat Aku.
Sementara wanita-wanita itu pergi, beberapa dari tentara pengawal yang menjaga kuburan itu kembali ke kota, dan melaporkan kepada imam-imam kepala semua yang sudah terjadi
Imam-imam kepala itu berunding dengan pemimpin-pemimpin Yahudi, lalu memberi sejumlah besar uang kepada tentara pengawal itu
dan berkata, "Kalian harus mengatakan bahwa pengikut-pengikut Yesus datang pada malam hari, dan mencuri mayat-Nya waktu kalian sedang tidur
Dan kalau gubernur mendengar hal itu, kami akan membujuk dia supaya kalian tidak mendapat kesulitan apa-apa.
Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan seperti yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi sampai pada hari ini
Kesebelas pengikut Yesus itu pergi ke bukit di Galilea sesuai dengan yang diperintahkan Yesus kepada mereka
Pada waktu mereka melihat Yesus di sana, mereka sujud menyembah Dia. Tetapi ada di antara mereka yang ragu-ragu
Yesus mendekati mereka, dan berkata, "Seluruh kuasa di surga dan di bumi sudah diserahkan kepada-Ku
Sebab itu pergilah kepada segala bangsa di seluruh dunia, jadikanlah mereka pengikut-pengikut-Ku. Baptiskan mereka dengan menyebut nama Bapa, dan Anak, dan Roh Allah
Ajarkan mereka mentaati semua yang sudah Kuperintahkan kepadamu. Dan ingatlah Aku akan selalu menyertai kalian sampai akhir zaman.
- Rechtsinhaber*in
- Multilingual Bible Corpus
- Zitationsvorschlag für dieses Objekt
- TextGrid Repository (2025). Indonesian Collection. Matthew (Indonesian). Matthew (Indonesian). Multilingual Parallel Bible Corpus. Multilingual Bible Corpus. https://hdl.handle.net/21.11113/0000-0016-9E9B-8